Berita Bireuen
Prodi HI Umuslim Bireuen Gelar Seminar Internasional, Hadirkan Pembicara dari Malaysia dan Irak
Kegiatan dua tahunan yang mempertemukan akademisi dan praktisi dari berbagai belahan dunia ini dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) dan diik
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Kegiatan dua tahunan yang mempertemukan akademisi dan praktisi dari berbagai belahan dunia ini dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) dan diikuti hampir 200 peserta dari dalam maupun luar negeri.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Program Studi Hubungan Internasional (HI), Universitas Al Muslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen kembali menggelar seminar internasional bertajuk From Aceh to the World (FATWOR) edisi keenam pada Jumat (23/5/2025).
Kegiatan dua tahunan yang mempertemukan akademisi dan praktisi dari berbagai belahan dunia ini dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) dan diikuti hampir 200 peserta dari dalam maupun luar negeri.
Koordinator FATWOR, Mr Risky Novialdi, MHI., dalam sambutannya menyampaikan bahwa FATWOR ke-6 merupakan bagian dari upaya Prodi HI Umuslim untuk memperluas jejaring akademik internasional.
Selain itu, memperkuat partisipasi mahasiswa dan dosen dalam dialog global lintas negara.
Seminar menghadirkan dua pembicara utama, yakni Dr Rohana binti Ahmad dari Universiti Malaysia Terengganu.
Satu lagi, Dr Yoko Fujimura, Kepala Kantor International Organization for Migration (IOM) di Baghdad, Irak.
Baca juga: Distanpangan Sabang Ajak Petani Kurangi Penggunaan Pestisida Kimia, Ini Alasannya
Dalam presentasinya berjudul "Governance and Leadership During Crisis", Dr. Rohana menekankan pentingnya kepemimpinan strategis dalam menghadapi krisis kebijakan di sektor pemerintahan.
Ia merupakan akademisi dan praktisi manajemen publik dengan gelar PhD. dari Universiti Utara Malaysia.
Disertasinya tentang kepemimpinan transformasional dan perencanaan suksesi di sektor publik Malaysia direkomendasikan untuk meraih Best Thesis Award.
Sedangkan Dr Yoko Fujimura membagikan pengalamannya dalam presentasi berjudul "Recovery and Its Challenges After ISIS Defeat in Iraq".
Dengan pengalaman lebih dari 11 tahun bekerja di Irak dan latar belakang dalam program pemulihan pasca bencana, termasuk di Aceh pascatsunami, ia memberikan perspektif mendalam terkait tantangan pemulihan pasca konflik.
Dr Yoko memiliki latar belakang pendidikan hukum internasional dan studi perdamaian dari Universiti Sains Malaysia, University of Aberdeen (Inggris), dan Kansai University (Jepang).
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Rumah dan Balai Pengajian di Aceh Utara
Sesi seminar ditutup dengan diskusi interaktif, di mana para peserta antusias mengajukan pertanyaan langsung kepada kedua narasumber.
Warga Binaan Lapas Bireuen Dilatih Budidaya Bebek Petelur |
![]() |
---|
Satgas PPKPT Umuslim Buka Layanan Pengaduan Kekerasan Seksual Dan Kasus Lainnya |
![]() |
---|
LPPM UIA Bireuen dan INTI International University Perkuat Jalin Kerja Sama |
![]() |
---|
Seribuan Santri Bireuen Mendaftar Seleksi Beasiswa di Dinas Pendidikan Dayah Bireuen |
![]() |
---|
DPKP Gelar Gerakan Pangan Beras Murah di Gandapura, Ini Jadwal dan Lokasi Berikutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.