Pengakuan Gadis Yatim Piatu yang Disiksa Tantenya di Kampar, Nyaris Tewas Dipukuli dan Diinjak

VW diketahui merupakan yatim piatu dan menumpang di rumah pelaku setelah kedua orang tuanya meninggal dunia.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/Dok. Warga
DIANIAYA - Tangkapan layar video saat anak yatim piatu dianiaya tantenya di Desa Torai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (25/5/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Nasib malang menimpa gadis yatim piatu berinisial VW di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Perempuan berusia 18 tahun itu diduga disiksa oleh tantenya sendiri yang bernama Citra Handayani (48).

Pelaku memukul tubuh korban menggunakan tangkai sapu dan rotan.

Pelaku kini telah ditangkap polisi setelah korban membuat laporan.

VW diketahui merupakan yatim piatu dan menumpang di rumah pelaku setelah kedua orang tuanya meninggal dunia.

 
Rumah tempatnya menumpang itu berada di Perum Teratai Jaya Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang.

Kasus ini terungkap setelah warga menyelamatkan korban pada Sabtu (24/5/2025).

Saat diselamatkan, kondisi korban sangat memprihatinkan. VW tampak lemas dan mengalami luka lebam di bagian mata.

Tak sampai di situ, tangan korban juga terdapat luka lebam.

Suara VW hampir hilang saat menjawab warga yang menyelamatkannya. Berdasarkan pengakuannya dalam sebuah video, ia mendapat siksaan setiap hari.

 
Di rumah itu, ia mendapatkan perlakuan kejam hanya oleh sang tante.

Menurut pengakuan korban, ia ditempatkan di sebuah ruangan yang difungsikan sebagai gudang.

"Tidur di lantai. Disuruh tidur di dalam gudang," tuturnya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

 

Ironisnya, ia tak diberi makan sama sekali. Justru malah menerima kekerasan fisik.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved