Berita Langsa

Profil Melvita Sari, Perempuan Pertama yang Jabat Ketua DPRK Langsa 

Sejak kuliah, wanita yang kini berusia 29 tahun tersebut sudah aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
KETUA DPRK – Melvita Sari, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRK Langsa. Melvitas merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN). 

Sejak kuliah, wanita yang kini berusia 29 tahun tersebut sudah aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEHMelvita Sari mencatat sejarah baru di Kota Langsa sebagai perempuan pertama yang menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK).

Politisi muda dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini tengah menjabat di periode keduanya sebagai anggota dewan.

Perempuan kelahiran 6 Mei 1996 ini memulai kiprahnya di dunia politik sejak usia 23 tahun.

Lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Bandung pada tahun 2018, ia langsung mencalonkan diri sebagai anggota DPRK dan berhasil meraih kursi pada Pemilu 2019.

“Alhamdulillah, dari kampus langsung goes to parlemen,” ujar Melvita mengenang awal karier politiknya, Selasa (27/5/2025). 

Sejak kuliah, wanita yang kini berusia 29 tahun tersebut sudah aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk mengajar ke sekolah-sekolah yang berada di pelosok Pulau Jawa.

Hal itulah yang kemudian melatarbelakangi dan memotivasi Melvita untuk kembali ke daerah tanah kelahiran serta membangun Kota Langsa.

“Capaian ini menjadi lebih istimewa karena PAN berhasil memperoleh lima kursi di DPRK Langsa dari yang sebelumnya tidak memiliki kursi sama sekali,” tuturnya. 

Kendati sudah menduduki kursi parlemen, istri dari M. Raja Aqsa Mufti ini tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Bahkan, setiap Jumat dirinya kerap berkolaborasi dengan berbagai komunitas di Langsa melakukan aksi Jumat berkah. 

“Kadang-kadang kalau tidak ada kegiatan di kantor dan ada masyarakat yang sakit saya akan mengunjungi mereka, saya suka dengan hal seperti ini, dan kegiaatan-kegiatan seperti ini membuat saya lebih tenang,” ungkapnya. 

Sebagai wanita yang memiliki semangat muda, ia bertekad ingin perjuangkan selama menjabat adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Ia menyadari tingginya angka pengangguran di Langsa, dan bersama pemerintah kota berencana membentuk lembaga pelatihan soft skill untuk membekali masyarakat, khususnya lulusan muda, dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved