Sosok Mayjen Edwin Adrian Sumantha, Dimutasi Jadi Komandan Paspampres Gantikan Mayjen Achiruddin

Salah satu posisi strategis yang dimutasi adalah jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A
MUTASI - Mayjen Edwin Adrian Sumantha saat ditemui di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023). Mayjen Edwin Adrian Sumantha Jadi Komandan Paspampres Gantikan Mayjen Achiruddin 

SERAMBINEEWS.COM - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi terhadap 117 perwira tinggi (Pati) TNI per 27 Mei 2025.

Salah satu posisi strategis yang dimutasi adalah jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Jabatan yang sebelumnya diduduki Mayjen TNI Achiruddin itu kini diisi oleh Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha yang sebelumnya merupakan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad).

 Posisi Danseskoad yang ditnggalkan Edwin kini dijabat oleh Mayjen TNI Hendy Antariksa, sedangkan Mayjen TNI Achiruddin kini ditugaskan menjadi Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro (Pangdam Diponegoro).

Kebijakan ini resmi tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025, tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyebutkan, mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tetapi juga strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas.

 "Ini juga bentuk kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika yang terus berubah, baik di dalam negeri maupun global," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (28/5/2025).

Kristomei mengatakan, 117 Pati yang dimutasi kali ini terdiri dari 47 Pati TNI Angkatan Darat, 30 Pati TNI Angkatan Laut, dan 40 Pati TNI Angkatan Udara.

Selain Danpaspampres, beberapa posisi strategis yang mengalami pergantian dalam keputusan ini antara lain Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau), Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Panglima Kodam Jayakarta (Pangdam Jaya), hingga Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal).

 Selain itu, sejumlah jabatan kunci di lingkungan Mabes TNI dan ketiga matra juga turut mengalami perombakan.

"Rotasi ini menjadi bukti nyata komitmen Panglima TNI dalam mendorong modernisasi dan peningkatan kinerja satuan, sejalan dengan visi TNI yang Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif)," kata Kristomei.

"Visi ini menjadi pijakan dalam menyikapi dinamika pertahanan yang kian kompleks serta memperkuat soliditas internal TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara," ujar dia.

Baca juga: Daftar 117 Perwira yang Dimutasi Panglima TNI: Danpaspampres, Pangdam Jaya hingga Wakasau Diganti

Sosok Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha

Di kalangan wartawan yang meliput sektor pertahanan, Edwin bukanlah nama baru.

Pasalnya, alumni Akmil (1997) itu  sebelumnya bertugas sebagai Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan saat Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

Tercatat ia bertugas mengiringi tugas-tugas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan selama sekira 1 tahun 10 bulan.

Saat menjabat sebagai Karo Humas Setjen Kemhan, sejumlah gelaran berskala nasional dan internasional berhasil dilalui perwira infanteri yang mengawali kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu.

Gelaran itu diantaranya pertemuan para Menteri Pertahanan Negara Anggota ASEAN ke-17 (The 17th ASEAN Defence Ministers’ Meeting / The 17th ADMM) di Jakarta Convention Center (JCC) pada November 2023.

Selain itu juga pertemuan-pertemuan bilateral Menhan dengan para menteri pertahanan serta pimpinan negara-negara sahabat.

Lulusan terbaik Sesko TNI pada 2020 lalu itu tercatat sebagai perwira yang pertama kali dan satu-satunya yang pernah menjabat sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat sebanyak dua kali yakni pada 2014 dan pada 2017.

Selain itu, pria kelahiran Oktober 1975 itu juga berpengalaman di bidang pengamanan presiden saat menjadi Ajudan Wakil Presiden Ke-12 RI Jusuf Kalla pada 2018 - 2019 lalu.

Baca juga: MK Putuskan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta atau Negeri Wajib Gratis, Ini Penjelasannya

Baca juga: Berikut Jadwal, Niat, dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah 2025, Raih Pahala Besar Menjelang Idul Adha

 

Baca juga: Seorang Komplotan Perampok Tewas Ditembak Polisi di Asahan, 5 Tersangka Lainnya Ditangkap

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved