Konflik Israel dan Palestina

Konflik Gaza Makin Memanas, Netanyahu Klaim Pasukan Israel Bunuh Pemimpin Hamas Mohammed Sinwar

“Kami mengubah wajah Timur Tengah. Kami mengusir Hamas dari wilayah kami. Kami memasuki Jalur Gaza dengan kekuatan penuh,” ujar Netanyahu.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
X @netanyahu
NETANYAHU - Foto ini diambil dari publikasi X Netanyahu pada Jumat (21/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Netanyahu berpidato terkait perpanjangan gencatan senjata. Update terbaru menyatakan bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan militer Israel telah membunuh pemimpin senior Hamas, Mohammed Sinwar. 

Kelompok-kelompok kemanusiaan internasional pun menyerukan penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran hukum perang.

Dampak Strategis dan Politik

Jika klaim kematian Mohammed Sinwar terbukti benar, maka ini akan menjadi pukulan besar bagi Hamas. 

Ia dikenal sebagai komandan berpengaruh yang terlibat langsung dalam perencanaan berbagai operasi militer Hamas terhadap Israel

Selain itu, kepergian tokoh sentral ini diyakini akan meninggalkan kekosongan kepemimpinan yang bisa memicu konflik internal dalam kelompok tersebut.

Baca juga: Pemimpin Oposisi Israel Kutuk Netanyahu karena Korbankan Tentara untuk Tetap Berkuasa

Meski begitu, sejumlah analis menilai bahwa kematian tokoh senior seperti Sinwar belum tentu mempercepat berakhirnya konflik. 

Justru sebaliknya, kekosongan kepemimpinan bisa memperumit negosiasi antara Israel dan Hamas. 

Jika tidak segera muncul tokoh baru yang memiliki otoritas dan pengaruh kuat, proses perdamaian bisa mandek.

Situasi ini juga berpotensi menghambat peran mediator internasional yang selama ini mencoba mempertemukan kedua pihak dalam dialog. 

Tanpa adanya lawan bicara yang sah dari Hamas, upaya diplomasi bisa semakin terhambat.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved