Berita Langsa
Modus Bantu Upgrade NPWP, OTK Bobol Rekening Bank Warga Langsa, Rp 21 Juta Raib, Begini Kejadiannya
Seorang nasabah bank plat merah menjadi korban hingga menyebabkan puluhan juta rupiah tabungan di rekeningnya berpindah tangan ke rekening pelaku.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA – Aksi peretasan atau pembobolan rekening bank terjadi di Kota Langsa.
Seorang nasabah bank plat merah menjadi korban hingga menyebabkan puluhan juta rupiah tabungan di rekeningnya berpindah tangan ke rekening diduga pelaku.
Modus pelaku cukup cerdik dengan mengaku pegawai Kantor Pajak Pratama (KPP) Langsa yang akan membantu mengupgrade NPWP perusahaan milik korban.
Dengan lihainya pelaku mengarahkan korban mendownload sebuah aplikasi di Play Store dan meminta korban mengisi NIK serta data diri sesuai dengan KTP.
Kejadian ini tepatnya menimpa nasabah bank bernama Muhammad Syafrizal (44), warga Gampong Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa.
Akibat peretasan tersebut, korban mengalami kerugian besar yakni saldo di rekening miliknya sebesar Rp 21.000.000, dilaporkan raib atau berpindah ke rekening bank orang tidak dikenal.
"Kejadian menimpa saya ini terjadi pada 19 Mei 2025 lalu," ujar Muhammad Syafrizal kepada Serambinews.com, Kamis (29/5/2025).
Syafrizal menceritakan awal mulai sebelumnya saldo di rekening di salah satu bank plat merah miliknya itu raib.
Bermula pada Senin, 29 Mei 2025 itu, menjelang waktu Shalat Zuhur ia mendapat telepon yang mengaku petugas dari Kantor Pelayanan Pajak atau KPP Pratama Langsa.
Pada saat itu, penelepon pertama menyampaikan kepadanya bahwa sebentar lagi akan ada staf KPP Pratama Langsa akan menghubungi Syafrizal untuk melakukan upgrade NPWP perusahaan miliknya.
Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, masuk telepon kepadanya mengaku dari KPP Pratama Langsa mengatasnamakan dirinya Bagus memberitahukan langsung terkait nama perusahaan dan alamat.
"Yang membuat saya yakin kepada si penelepon bahwa ia petugas dari KPP Pratama Langsa karena pelaku menyebutkan alamat dan nama perusahaan milik saya secara valid atau benar," jelasnya.
Sehingga, tambah Syafrizal, dirinya pun langsung mengikuti petunjuk yang diarahkan oleh pelaku mengaku Bernama Bagus itu untuk membuka aplikasi Play Store di handphone dan mendownload aplikasi M-Pajak.
"Setelah mendownload aplikasi M-Pajak, pelaku lalu meminta saya untuk mengisi nomor NIK, nama, dan tanggal lahir sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP)," katanya.
Pembobolan Rekening Bank
Modus pembobolan rekening
rekening bank diretas
peretasan rekening
Kantor Pajak Pratama
KPP
Langsa
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Kerap Makan Korban, Lubang Jalan di Gampong Blang Langsa belum Ditambal |
![]() |
---|
Targetkan Jadi Sentra Telur Asap di Aceh Tamiang, Dosen Unsam Langsa Latih KWT Sekerak Kanan |
![]() |
---|
Indomaret Fresh Langsa Gelar Bazar Murah, Juga Digelar Aneka Olahraga Sehat |
![]() |
---|
Arab Saudi Butuh 150 Barista, Pemko Langsa Lakukan Rekrutmen, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Arsyad Husin Meninggal, Rektor Pertama IAI Zawiyah Cot Kala yang Sekarang IAIN Langsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.