Berita Aceh Utara
Polres Aceh Utara Sosialisasi Perlindungan Kekerasan Terhadap Anak di Dayah Al Muslimun Lhoksukon
Sosialisasi itu bekerja sama dengan Dayah Terpadu Al Muslimun, Lhoksukon, Aceh Utara, yang diikuti oleh para pengasuh, guru, dan santri.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Sosialisasi itu bekerja sama dengan Dayah Terpadu Al Muslimun, Lhoksukon, Aceh Utara, yang diikuti oleh para pengasuh, guru, dan santri.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Kepolisian Resor (Polres) Aceh Utara mengadakan “Sosialisasi Perlindungan Kekerasan terhadap Anak pada Lingkungan Pendidikan Dayah Terpadu Al Muslimun” Lhoksukon, Selasa (27/5/2205).
Sosialisasi itu bekerja sama dengan Dayah Terpadu Al Muslimun, Lhoksukon, Aceh Utara, yang diikuti oleh para pengasuh, guru, dan santri.
Sebagai pemateri utama, AKP Dr Bustani, SH, MH., MSM., selaku Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, menyampaikan pentingnya pencegahan kekerasan di kalangan santri.
Dalam paparannya, AKP Bustani menekankan bahwa kekerasan, baik fisik, psikis, maupun seksual, dapat memberikan dampak buruk bagi perkembangan anak.
“Lingkungan pendidikan, khususnya dayah, harus menjadi tempat yang melindungi dan mendidik santri dengan penuh kasih sayang.
Kekerasan tidak hanya merusak mental anak, tetapi juga menghambat proses pembelajaran,” tegas Dr Bustani.
Baca juga: Usai Cekcok, Seorang Wanita di Pidie Jaya Ditemukan Meninggal di Kamar, Suami Kabur & Diburu Polisi
Ia menambahkan bahwa pemahaman tentang bentuk-bentuk kekerasan, cara mengidentifikasi tanda-tandanya, serta langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi tindakan yang melanggar hukum.
Selain itu, disampaikan pula peran guru dan pengasuh dalam menciptakan sistem pengawasan yang baik tanpa menimbulkan kesan otoriter.
Mewakili Dayah Terpadu Al Muslimun, Dr Zulfikar Ali Buto MA, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, sosialisasi semacam ini sangat bermanfaat bagi kelancaran proses pendidikan di dayah.
“Kegiatan ini memberikan pemahaman yang mendalam bagi para guru dan pengasuh dalam memberikan pengasuhan, pembimbingan, dan pembelajaran yang tepat kepada santri.
Dengan demikian, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat secara mental dan emosional,” ujar Dr Zulfikar.
Baca juga: Saat Gladi Pelantikan 6 Pejabat di Aceh Jaya, Listrik Pun Padam Hingga Prosesi Itu Sempat Terhenti
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Aceh Utara, Aipda T Ari Andi, SH, SAB menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin Polres Aceh Utara dalam upaya pencegahan kekerasan dan perundungan di lingkungan pendidikan.
Pabrik Pupuk Iskandar Muda di Aceh Utara Terbakar, Warga: Terdengar Suara Ledakan |
![]() |
---|
Asyik Main Judi Online di Warkop, Dua Pria di Aceh Utara Kepergok Polisi |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Cot Girek Dilaporkan ke Polres Aceh Utara |
![]() |
---|
Hakim PN Lhoksukon Tetapkan Jadwal Sidang Kasus Senjata Api, Tiga Masih DPO |
![]() |
---|
Dua Calon Keuchik di Aceh Utara Adu Visi-Misi di Depan Panelis Akademisi dan Praktisi Pemilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.