Kasus Ijazah Jokowi

Gibran Diyakni Jadi Target Selanjutnya Roy Suryo Jika Iijazah Jokowi Terbukti Asli di Pengadilan

Dalam wawancara terbaru di kanal YouTube SINDOnews, Roy Suryo menyatakan bahwa ia tidak akan berhenti meskipun pengadilan menyatakan ijazah Jokowi asl

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Pakar telematika sekaligus mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo tak akan tinggal diam jika ijazah Presiden ke-7 Joko Widido (Jokowi) dinyatakan asli di pengadilan. 

Menurut Firmanto, banyaknya narasi negatif di media membuat persepsi publik terhadap Jokowi memburuk.

Dalam tayangan Rakyat Bersuara yang diunggah di kanal Official iNews pada Selasa (27/5/2025), Firmanto Pangaribuan mengungkap, tudingan ijazah palsu membuat citra Jokowi terlihat buruk.

Ia pun menegaskan, tak tertutup kemungkinan akan ada laporan baru terhadap orang-orang yang diduga membuat narasi bernuansa fitnah terhadap Jokowi.

"Nah, terkait dengan apa yang dilaporkan di Polda Metro Jaya, kita juga melihat di media massa dampak dari apa yang dinarasikan negatif fitnah dan pencemaran nama baik ini,”

“Sudah bisa kita lihat bahwa sudah banyak survei-survei.  Kita bisa melihat ada survei yang mengatakan bahwa akhirnya citra Pak Jokowi jadi buruk," jelas Firmanto.

"Akibat ini, saya harus kasih tahu. Di akhir April, Pak Jokowi membuat laporan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik," tambahnya, dilansir dari Tribunnews.com.

"Hari ini saya mau menyampaikan tidak menutup kemungkinan ada laporan baru soal terhadap orang yang terus menarasikan memfitnah dengan dalil mengatakan teknologi, ilmu pengetahuan, karena siapa pun tidak boleh melakukan fitnah," tegasnya.

Firmanto melanjutkan, pihaknya sebagai pengacara atau kuasa hukum tidak melakukan fitnah dalam melakukan pembelaan.

"Kami pun lawyer di dalam melakukan pembelaan dan sebagainya kita tidak boleh memfitnah. Jadi saya ingin katakan hentikan,”

“Kalau coba-coba dinarasikan lagi lebih lanjut maka siap-siap juga untuk masuk ke dalam proses hukum," papar Firmanto.

Ia pun menegaskan, ultimatum untuk tidak menyebarkan fitnah ini tidak hanya mengarah kepada Roy Suryo maupun Rismon Sianipar yang notabene menuding ijazah Jokowi palsu.

Melainkan, berlaku untuk semua yang mencoba membuat narasi palsu atau memfitnah Jokowi.

"Kita sudah sampaikan jangan coba-coba memfitnah Pak Jokowi. Jangan difitnah lagi. Lalu, survei-survei mengatakan ini dan itu menjelek-jelekkan kredibilitas Pak Jokowi," ujarnya.

"Jangan sampai dan tidak menutup kemungkinan Pak Jokowi juga melakukan laporan lagi terhadap orang-orang yang mencoba dengan mendalilkan apa pun termasuk survei dan sebagainya mencemarkan nama baik dia," tandas Firmanto.

Sebagai informasi, Jokowi memutuskan untuk membuat laporan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terkait tudingan ijazah palsu yang menyasar dirinya ke Polda Metro Jaya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved