Berita Pidie
Ciptakan Mesin Pengolahan Kelapa, Guru di Pidie Raih Juara Dua Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi
Mesin ciptaan guru di Pidie jenis Chopper Combine T_2025 (CCT25), yang berhasil meraih juara dua pada kompetisi Teknologi Tepat Guna
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Amirullah
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Seorang guru SMK 2 Sigli bernama Kurniadi SPd, menciptakan mesin sebagai alat mengupas kelapa tua dan penghancur batok kelapa.
Mesin ciptaan guru di Pidie jenis Chopper Combine T_2025 (CCT25), yang berhasil meraih juara dua pada kompetisi Teknologi Tepat Guna atau TTG XXVI tingkat Provinsi Aceh.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya atau Abdya, Rabu (28/05/2025).
TTG XXVI tingkat Provinsi Aceh itu dihadiri Wakil Bupati Pidie, Al Zaizi Umar, didampingi Sekda Pidie Drs Samsul Azhar dan Kepala Dinas DPMG Pidie, Wahidin S.STP MSi.
Ajang tahunan lomba TTG, untuk mempertemukan sejumlah inovator desa di seluruh kabupaten/kota di Aceh, yang dilaksanakan selama empat hari di Abdya, terhitung tanggal 28 hingga 31 Mei 2025.
Sehingga inventor bisa mengembangkan inovasi, yang dapat memberikan kemajuan teknologi untuk bangsa.
"Saya bangga dengan memperoleh juara dua terhadap teknologi mesin, yang diciptakan Kurniadi, SPd, tercatat sebagai guru di SMK 2 Sigli," kata Wakil Bupati Pidie, Al Zaizi, kepada Serambinews.com, Sabtu (31/5/2025).
Baca juga: Fakta dan Sosok Dewi Astutik, Pengendali Narkoba Internasional yang Selundupkan 2 Ton Sabu
Dikatakan, juara dua diperoleh guru SMK 2 Sigli pada kompetisi TTG dengan inovasi alat Chopper Combine T_2025 (CCT25).
Prestasi itu menunjukkan kreativitas dan inovasi warga Pidie dalam berkonpetisi di tingkat Provinsi Aceh.
"Saya berharap keberhasilan itu dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Pidie lainnya, untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas di tengah masyarakat," jelasnya.
Dikatakan, guru SMK 2 Sigli, Kurniadi, ternyata memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik mesin.
Kurniadi menyelesaikan pendidikan di Politeknik TEDC Bandung, Jurusan Teknik Mesin Produksi.
Selanjutnya, Kurniadi melanjutkan studinya di Universitas Negeri Padang (Sumatera Barat), dengan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin.
Kata Wabup Pidie, mesin hasil karya Kurniadi adalah Chopper Combine T_2025 (CCT25).
Mesin tersebut akan berfungsi sebagai pengupas kelapa tua, penghancur batok kelapa muda hingga untuk pencacah pakan ternak.
Saat ini, Kurniadi mengajar di SMKN 2 Sigli, di bidang teknik pemesinan.
Atas keberhasilan memperoleh sebagai juara dua, Kurniadi menerima dana pembinaan Rp 15 juta. Sementara juara satu Rp 20 juta dan juara tiga Rp 10 juta.
Hadiah tersebut diserahkan Plt Sekda Aceh, Muhammad Nasir mewakili Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.
Plt Sekda Aceh, Muhammad Nasir, antara lain mengatakan, Teknologi Tepat Guna digelar untuk menjadi wadah penting bagi inovator Aceh, untuk memperkenalkan solusi kreatif dan aplikatif yang relevan dengan potensi daerah masing-masing.
"TTG itu salah satu wujud nyata dalam menggali, mengembangkan dan memanfaatkan inovasi berbasis lokal masyarakat Aceh," jelasnya. (*)
Mucikari TPPO di Pidie Masih Bawah Umur, Korban Dijual Via Aplikasi Chatting Online, MPU Prihatin |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Deras, Komplek Disdikbud Pidie Tergenang |
![]() |
---|
Puluhan Siswa SMAN Delima Kunjungi 3 Situs Bersejarah di Pidie |
![]() |
---|
Petani Pidie Masih Panen Bawang Merah, Harga Eceran Rp 40.000/Kg |
![]() |
---|
Majelis Hakim PN Sigli Hukum Penipu Rumah Bantuan 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.