Breaking News

Berita Banda Aceh

Jelang Idul Adha, Begini Imbauan Disnak Aceh untuk Masyarakat yang Ingin Berkurban

Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, menyebutkan, dalam imbauan tersebut pihaknya menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan hewan

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/RIANZA ALFANDI
Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran. 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Dinas Peternakan (Disnak) Aceh mengimbau masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah kurban agar memperhatikan kesehatan hewan kurban guna mencegah penyebaran Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) dan zoonosis.

Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, menyebutkan, dalam imbauan tersebut pihaknya menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan hewan sebelum pelaksanaan kurban. 

Masyarakat diminta agar hewan-hewan kurban sudah diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan atau paramedik veteriner yang ditunjuk, di bawah pengawasan dokter hewan berwenang, paling lambat 14 hari sebelum pelaksanaan kurban. 

“Sehingga pemilik hewan sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau Sertivikat Veteriner (SV),” ujar Zalsufran, Sabtu (31/5/2025). 

Selain itu, kata Zasufran, pemeriksaan ante-mortem atau pemeriksaan terakhir sebelum penyembelihan juga akan dilakukan maksimal 12 jam sebelum hewan disembelih.

Disnak Aceh juga mengingatkan agar hewan kurban tidak diberi pakan selama 12 jam sebelum penyembelihan untuk menghindari stres dan memudahkan proses pemotongan. 

“Namun, hewan tetap diberikan air minum sesuai kebutuhan,” ujarnya. 

Zalsufran menegaskan, agar hewan yang baru tiba di lokasi penyembelihan setelah melakukan perjalanan lebih dari 12 jam tidak boleh langsung disembelih, melainkan harus diistirahatkan minimal selama 12 jam untuk pemulihan kondisi fisik. 

Sementara itu, untuk hewan yang datang dari jarak dekat sebaiknya diistirahatkan selama 3 jam sebelum disembelih. “Atau dijadikan giliran terakhir dalam proses penyembelihan,” tuturnya. 

Melalui imbauan ini, Disnak Aceh berharap masyarakat dapat berkurban dengan hewan yang sehat dan aman, demi menjamin keamanan pangan serta mencegah potensi penyebaran penyakit hewan ke manusia.

Baca juga: Stok Hewan Ternak Kurban di Aceh Capai 86.709

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved