Kajian Islam
Buya Yahya Jelaskan Alasan Tak Boleh Menunda Penguburan Jenazah
Buya Yahya kemudian mengungkap alasan mengapa harus menyegerakan pengkuburan jenazah.
Dalam ceramahnya, Buya menyampaikan bahwa menunda prosesi pemakaman, apalagi sampai menginapkan jenazah berhari-hari, tidak dibenarkan.
SERAMBINEWS.COM - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menegaskan pentingnya menyegerakan pemakaman jenazah sebagaimana dianjurkan dalam sunnah Rasulullah SAW.
Dalam ceramahnya, Buya menyampaikan bahwa menunda prosesi pemakaman, apalagi sampai menginapkan jenazah berhari-hari, tidak dibenarkan.
Meski itu atas dasar tradisi atau menunggu keluarga jauh.
Menurutnya, selain untuk menghormati jenazah, penyegeraan penguburan juga memberi kemudahan bagi keluarga dan para pengurus jenazah untuk segera beristirahat.
Terlebih lagi, jika almarhum merupakan orang saleh, maka ia dapat segera menikmati kenikmatan alam barzakh.
Sebaliknya, jika almarhum bukan orang baik, maka tidak selayaknya terlalu lama disimpan di rumah.
Baca juga: Apakah Shalat Sah Jika Tidak Pakai Sejadah? Ternyata Begini Hukumnya Diungkap Buya Yahya
Anjuran ini selaras dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang menekankan untuk mempercepat pengurusan jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Pengurusan jenazah hukumnya fardhu kifayah. Dalam hal ini, Rasulullah menganjurkan untuk menyegerakannya.
Namun, kadangkala pada praktiknya muncul beberapa masalah karena berkenaan dengan, misalnya tradisi di suatu tempat atau bahkan menunggu pihak keluarga tertentu.
Hal tersebut kerap menunda pelaksanaan pemandian jenazah yang secara otomatis menunda pula prosesi pemakaman.
Bahkan parahnya, sebagian orang memperlama proses pengkuburan sampai dua hari lebih.
"Kita menemukan sebagian orang ditunda sampai berlama lama, sehari kadang-kadang dua hari, harusnya bukan begitu," kata Buya Yahya dalam ceramahnya dilansir dari kanal YouTube Al Bahjah pada Kamis (6/6/2024).
Baca juga: Bolehkah Orang Kaya Menerima Daging Kurban? Begini Kata Buya Yahya hingga Jelaskan Soal Prioritas
Buya Yahya yang juga sebagai pendiri Pondok Pesantren LPD Al Bahjah Cirebon ini mengatakan, dengan alasan apa pun tidak boleh menunda pengkuburan jenazah apalagi sampai diinapkan.
"Mayat janga diinapkan di rumah lama-lama, tradisi apapun tetap nggak bener, tradisi siapapun, meskipun ada tradisi dari mbah keturunan gak boleh," sambung Buya Yahya.
jenazah
fardu kifayah
Tradisi
Buya Yahya
jenazah ditunda dikuburkan
hukum menginapkan jenazah
Serambinews.com
Empat Kunci Emas Lewat Amalan Hari Jumat: Buka Pintu Rezeki, Rahmat dan Ampunan dari Allah |
![]() |
---|
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Buya Yahya Jelaskan Hukum Bulu Kucing yang Menempel di Baju: Najis, Tapi Dimaafkan |
![]() |
---|
Adab Suami Istri Tidur Dalam Kondisi Junub Usai Berhubungan,Boleh Tunda Mandi Wajib Tapi Lakukan Ini |
![]() |
---|
Bolehkah Tunda Mandi Wajib Hingga Besok Pagi Usai Berhubungan Suami Istri di Malam Hari?Ini Hukumnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.