Kebakaran di Lhokseumawe

Lihat Langsung, Ketua Komisi D DPRK Lhokseumawe Apresiasi Pemadam, Api Padam di Tengah Kepadatan

Hal ini terjadi saat petugas memadamkan api yang membakar rumah  milik Fadli di Desa Cut Mamplam, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Minggu (1/6/2

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
APRESIASI PEMADAM - Ketua Komisi D DPRK Lhokseumawe, Nurbayan MSos, mengapresiasi cepatnya petugas pemadam Lhokseumawe memadamkan api yang membakar satu rumah di tengah siang hari, Minggu (1/6/2025), sehingga tak melebar ke bangunan lain yang padat dan mayoritas beerkonstruksi kayu, 

Hal ini terjadi saat petugas memadamkan api yang membakar rumah  milik Fadli di Desa Cut Mamplam, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Ketua Komisi D DPRK Lhokseumawe, Nurbayan MSos, melihat langsung bagaimana sigapnya tim Damkar Lhokseumawe berjibaku sehingga berhasil memadamkan api. 

Hal ini terjadi saat petugas memadamkan api yang membakar rumah  milik Fadli di Desa Cut Mamplam, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Mereka tiba dengan cepat dan proses pemadaman pun berlangsung cepat, sehingga bangunan-bangunan lainnya yang padat dan mayoritas berkontruksi kayu selamat," kata Nurbayan yang merupakan Ketua PKS Lhokseumawe tersebut.

Nurbayan menceritakan, lokasi kebakaran sangat dekat dengan tempat tinggalnya, sehingga dia melihat langsung saat terjadi kebakaran.

"Tapi pemadam datang memang sangat cepat. Kita sangat apresiasi dengan kondisi ini," katanya.

Di samping itu, Nurbayan juga mengakui, ekses dari kebakaran ini juga berimbas ke balai pengajian miliki almarhum orang tuanya, yaitu Balai Pengajian Nurul Huda. 

Satu rumah di Desa Cut Mamplam, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 12.00 WIB terbakar. Pemilik rumah, Roswati harus dibopong untuk keluar dari kebakaran itu.
RUMAH TERBAKAR - Satu rumah di Desa Cut Mamplam, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 12.00 WIB terbakar. Pemilik rumah, Roswati harus dibopong untuk keluar dari kebakaran itu. (For Serambinews.com)

Baca juga: Roswati Harus Dibopong Saat Dikeluarkan dari Rumahnya yang Terbakar di Lhokseumawe Saat Siang Hari

"Tapi hanya kaca jendela kelas pecah, serta plafon bagian luar yang hangus," pungkasnya.

Diduga karena gas bocor

Diberitakan sebelumnya, rumah yang terbakar adalah milik Fadli (56). Di mana dalam rumah tersebut ditempati 3 keluarga atau berjumlah 6 jiwa.

Untuk kronologis kejadian, sesuai informasi Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, sebelum kebakaran, istri Fadli, yakni Roswati sedang memasak.

Usai memasak, dia pun mematikan kompor. Namun masih tercium bau gas yang berasal dari tabung 3 kilogram, sehingga tiba-tiba bagian dapur pun mulai terbakar. 

Karena kondisi cuaca sangat terik dan bangunan dapur pun terbuat dari kayu, maka api sangat cepat menyebar.

Baca juga: Bupati dan Wali Kota di Aceh Perlu Bentuk Dewan Syariah untuk Dukung Koperasi Merah Putih Syariah

Saat itulah mulai terdengar ledakan. Sesuai keterangan warga, kata Samsul Bahri, ledakan pertama di bagian dapur. Lalu yang kedua juga bagian dapur, serta yang ledakan ketiga di bagian tengah rumah. 

"Diduga ledakan dari tabung gas dan juga sepeda motor yang terbakar," kata samsul Bahri.

Sedangkan saat kebakaran, di dalam rumah hanya Roswati dan anak perempuannya. Keduanya pun selamat. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved