Pemilik Toko Sembako di Bekasi Tewas Bersimbah Darah, Jasad Tertutup Kardus, Diduga Dibunuh

"Istrinya telepon Koh Alex tapi tidak diangkat, nah suruh anaknya ke toko buat ngecek, sekitar jam 1 siang," ujar Mamat.

|
Editor: Faisal Zamzami
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
ILUSTRASI MAYAT - Lokasi kejadian seorang laki-laki berinisial A ditemukan tewas bersimbah darah diduga jadi korban pembunuhan di tempat usahanya, yakni toko sembako Jalan Raya Jatimakmur, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Sabtu (31/5/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria berinisial AS (64), pemilik ruko sembako di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, Sabtu (31/5/2025) siang. 

Jasad korban ditemukan tertutup kardus di area kamar mandi ruko miliknya dengan luka pada bagian kepala, menimbulkan dugaan kuat adanya tindak kekerasan sebelum kematiannya.

"Saya dapat informasinya yang tewas itu dibunuh, Koh Alex," kata seorang warga bernama Mamat, saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Sabtu, dikutip dari Tribunbekasi.com.

Jasad A pertama kali ditemukan oleh istri dan anak korban.

Mulanya, istri dan anak A merasa curiga karena korban tidak menjawab panggilan telepon.

"Istrinya telepon Koh Alex tapi tidak diangkat, nah suruh anaknya ke toko buat ngecek, sekitar jam 1 siang," ujar Mamat.

Istri dan anak A kemudian memutuskan datang ke lokasi untuk memastikan kondisi korban.

Setibanya di toko sembako tersebut, mereka terkejut melihat A tewas mengenaskan dalam keadaan bersimbah darah dan tertutup sejumlah kardus air mineral.

"Jenazahnya di dalam kamar mandi lantai satu, tubuhnya bersimbah darah dan tertutup kardus-kardus," tuturnya.

Baca juga: Pasutri di Banten Bersimbah Darah, Istri Tewas dan Suami Kritis, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Sang anak langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.

Saat ini, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi, termasuk di area pintu pagar.

Di halaman toko, tampak dua sepeda motor dan sebuah mobil boks berwarna biru terparkir.

Dikutip dari KompasTV, jenazah korban telah dievakuasi ke umah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan korban diduga kuat menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

Sebab, kondisi dalam ruko saat anak korban datang, berantakan dan banyak bercak darah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved