Berita Aceh Besar

Mantan Kadiskes Aceh Besar dan 2 Tersangka Pemalsuan Dokumen Rekrutmen PPPK 2024 Lainnya ke Jaksa 

Penyerahan itu ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Aceh Besar, Senin (2/6/2025), lantaran berkas perkara tersebut dinyatakan sudah lengkap alias P21. 

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
TERSANGKA PEMALSUAN DOKUMEN - Jaksa Penuntut Umum Kejari Aceh Besar menerima tersangka dan barang bukti dalam dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen rekrutmen PPPK di Kejari Aceh Besar, Senin (2/6/2025). Salah satu tersangka dalam perkara ini mantan Kadiskes Aceh Besar, dr Anita. 

 Penunjukan Nelly Ulfiati sebagai Plt Kadiskes Aceh Besar ditandai penyerahan SK di teras RSUD setempat, Senin (2/6/2025).

Selain menunjuk Nelly, Bupati Aceh Besar yang akrab disapa Syech Muharram juga melantik dr Bunaiya Putra MKM sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Besar.

Dikatakannya, Nelly ditunjuk sebagai Plt lantaran Kadiskes definitif sebelumnya, dr Anita kini tersandung hukum dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen rekrutmen PPPK tahun anggaran 2024.

“Barusan kita melakukan pelantikan Dirut RSUD Aceh Besar, sekaligus penyerahan SK Plt Kadiskes Aceh Besar,” kata Syech Muharram kepada Serambi.

Penyerahan Plt Kadiskes Aceh Besar kepada Nelly Ulfiati kata Syech Muharram, dilakukan lantaran dr Anita kini tersandung masalah hukum. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen.

 “Beliau (Anita) kemarin ditetapkan sebagai tersangka, sehingga tidak bisa mengambil kebijakan-kebijakan nantinya.

Jadi kita tukar dan kita tunjuk Plt Kadiskes, sembari menunggu proses hukum," jelasnya.

Baca juga: Tya Ariestya Pernah Singgung Keinginan Naik Haji, Meisya Siregar: Sekarang Undangan Allah Datang

Kepada pejabat yang baru, ia berharap, agar bekerja lebih ekstra dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Pasalnya, kata Syech Muharram, saat ini Aceh Besar hanya memiliki satu rumah sakit daerah tipe C yang harus melayani seluruh masyarakat.

Dengan kondisi masyarakat Aceh Besar sebanyak 450 ribu jiwa, tentu kata Syech Muharram, perlu ada penambahan rumah sakit baru.

“Kami membutuhkan dua rumah sakit lagi untuk menjawab persoalan kesehatan di Aceh Besar,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved