Harga Emas
Harga Emas Mulai Turun Lagi, Efek Domino dari Drama Trump vs Xi Jinping?
"Dolar sedikit pulih dan emas turun, jadi sekarang pergerakannya berkorelasi terbalik," kata Brian Lan, Direktur Pelaksana di GoldSilver Central, Sing
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nur Nihayati
Harga Emas Mulai Turun Lagi, Efek Domino dari Drama Trump vs Xi Jinping?
SERAMBINEWS.COM-Harga emas dunia turun pada hari Selasa (3/6/2025) setelah sempat mendekati level tertingginya dalam empat minggu terakhir.
Meski begitu, kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian dalam hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok masih menjaga harga emas agar tidak turun terlalu dalam.
Dilansir dari kantor berita Reuters (3/6/2025), pada pukul 02.49 GMT, harga emas di pasar spot turun sebesar 0,3 persen menjadi $3.369,98 per ons, setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sejak 8 Mei di awal sesi perdagangan.
Sementara itu, harga emas berjangka AS tetap stabil di $3.390 per ons.
Logam mulia ini sempat naik tajam sekitar 2,7 persen pada sesi perdagangan sebelumnya, mencatat kenaikan harian tertinggi dalam lebih dari tiga minggu terakhir.
Baca juga: Gegara Trump dan Rusia, Harga Emas Melonjak, Investor Berlomba Cari Safe Haven
"Dolar sedikit pulih dan emas turun, jadi sekarang pergerakannya berkorelasi terbalik," kata Brian Lan, Direktur Pelaksana di GoldSilver Central, Singapura.
Artinya, ketika nilai dolar naik, harga emas cenderung turun, dan sebaliknya.
Lan juga menambahkan bahwa meskipun ada sedikit pengurangan posisi investasi emas oleh para investor, hal ini belum mencapai titik yang sama seperti saat ketegangan perdagangan sebelumnya mulai mereda.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) naik sedikit dari level terendahnya dalam enam minggu.
Penguatan dolar ini ikut memberikan tekanan terhadap harga emas, karena membuat logam mulia tersebut menjadi kurang menarik bagi pembeli luar negeri.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali meningkat.
Baca juga: Trump Kembali “Menggila”! Tarif Baja Digas Jadi 50 Persen, Ekonomi Global Siaga Satu!
Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping kemungkinan akan melakukan pembicaraan pekan ini.
Pernyataan ini muncul hanya beberapa hari setelah Trump menuduh Tiongkok melanggar kesepakatan dagang terkait penghapusan tarif dan pembatasan perdagangan.
Sebagai tambahan tekanan, tarif impor AS terhadap baja dan aluminium dijadwalkan naik dua kali lipat menjadi 50 persen mulai hari Rabu.
Kenaikan ini bertepatan dengan tenggat waktu yang diberikan pemerintahan Trump kepada negara-negara mitra dagang untuk menyerahkan penawaran terbaik mereka dalam negosiasi.
Dari pihak Eropa, Komisi Eropa menyatakan akan mengajukan argumen kuat minggu ini agar AS mempertimbangkan kembali dan mengurangi atau bahkan menghapus tarif tersebut.
Meski demikian, Presiden Trump tampaknya tetap pada pendiriannya untuk menaikkan bea masuk logam-logam itu.
Baca juga: Trump Membara! Sebut Putin Bermain Api dan Gila di Tengah Gempuran Mematikan Rusia ke Ukraina
Di sisi lain dunia, situasi geopolitik di Ukraina juga ikut memengaruhi suasana pasar.
Rusia menyampaikan dalam perundingan damai pada hari Senin bahwa mereka hanya bersedia menghentikan perang jika Ukraina menyerahkan sebagian besar wilayah yang saat ini dikuasai Rusia dan menerima pembatasan atas ukuran militernya.
Informasi ini dikutip dari sebuah dokumen yang dilaporkan oleh media Rusia.
Kondisi global yang tidak pasti ini membuat emas tetap menjadi salah satu aset yang diminati sebagai pelindung nilai (safe haven), meskipun harga sempat turun.
Untuk logam mulia lainnya, pergerakannya juga bervariasi. Harga perak spot turun cukup tajam sebesar 2,1 persen menjadi $34,07 per ons.
Sementara platinum tetap stabil di $1.062,46 per ons.
Adapun paladium mengalami kenaikan kecil sebesar 0,1 persen menjadi $990,26 per ons.
Baca juga: Ini Dia Asal Mula Tung Tung Tung Sahur, Ballerina Cappucina dan Mahluk Anomali Lainnya yang Viral
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
harga emas
harga emas dunia
harga emas turun
Kebijakan Trump
perang dagang
Xi JinpingT
Serambinews
Serambi Indonesia
Harga Emas Dunia Anjlok Usai Cetak Rekor! Dolar AS Makin Perkasa, Investor Waswas |
![]() |
---|
Update Harga Emas Hari Ini di Banda Aceh per Mayam 18 September 2025, Naik atau Turun? |
![]() |
---|
Harga Emas di Banda Aceh Semakin Membara! Tembus Segini per Mayam, Edisi 17 September 2025 |
![]() |
---|
Harga Emas di Banda Aceh Melejit! Tembus Segini per Mayam, Edisi 16 September 2025 |
![]() |
---|
Cek Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini, Naik atau Turun? Edisi 15 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.