Sosok 2 Perampok yang Ditembak Mati di Tol Sidoarjo, Berasal dari Jateng, Beraksi di Jatim dan Bali

Pantauan TribunJatim.com, jenazah A dan E dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya sekitar pukul 00.47 WIB.

Masing-masing jenazah diangkut menggunakan dua kendaraan berbeda.

Salah satunya menggunakan mobil Daihatsu Luxio bernomor polisi B-1538-WID, yang juga digunakan pelaku saat beraksi dan kini diamankan sebagai barang bukti.

Setibanya di kamar mayat, petugas mulai mengeluarkan dan menggelar barang bukti yang ditemukan bersama pelaku, antara lain tumpukan uang tunai pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu, linggis sepanjang satu meter, tuas pemotong besi besar.

Kemudian sebilah senjata tajam menyerupai samurai sepanjang sekitar empat jengkal tangan orang dewasa. 

Barang-barang tersebut dibungkus dalam kantong plastik kresek merah dan diperlihatkan di teras depan kamar mayat untuk proses identifikasi dan dokumentasi lebih lanjut. 

Baca juga: Seorang Komplotan Perampok Tewas Ditembak Polisi di Asahan, 5 Tersangka Lainnya Ditangkap

Fakta Perampokan

Kasus perampokan minimarket dan gudang distributor rokok yang terjadi di wilayah Jawa Timur (Jatim) berhasil diungkap oleh Tim Jatanras Polda Jatim.

Dalam penangkapan yang berlangsung pada Senin (2/5/2025) malam, dua pelaku ditembak mati karena melakukan perlawanan.

Berikut ini tujuh fakta penting terkait kasus tersebut:

1. Dua Pelaku Ditembak Mati Saat Penangkapan

Dua anggota komplotan perampok berinisial A dan E ditembak mati polisi setelah melawan saat hendak ditangkap di kawasan Gerbang Tol Sidoarjo, sekitar pukul 22.30 WIB.

Mereka diketahui berusia sekitar 30-35 tahun.

2. Satu Pelaku Berhasil Ditangkap, Satu Lagi Masih Buron

Selain A dan E, satu pelaku berinisial R berhasil diamankan dan kini tengah diinterogasi penyidik.