Kisah Umar Patek, Eks Narapidana Teroris Kini Jadi Barista Sibuk Meracik Kopi, Dulu Merakit Bom

Umar menyadari stigma mantan narapida terorisme masih melekat, dan membuatnya sulit diterima di masyarakat.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jatim/Nurika Anisa
UMAR PATEK BIKIN KOPI - Umar Patek atau pemilik nama asli Hisyam bin Alizein meramu kopi di Hedon Estate, Selasa (3/5/2025). Kesibukannya mendalami kopi ini telah berlangsung sekitar dua tahun, sejak pertemuannya dengan pengusaha Surabaya deg David Andreasmito hingga menghasilkan kolaborasi eksklusif untuk tiga jenis kopi racikan eks napi teroris tersebut. 

Dari Rakit Bom ke Ramu Kopi

Adapun Umar bisa bekerja sebagai barista karena berkolaborasi dengan Hedon State Kitchen Lounge milik David Andreasmito.

Tak cuma menu dari pihak pemilik, Umar juga membuat kopi yang berasal dari resep racikan sang ibu.

Adapun kopi yang disajikan tersebut menggabungkan aroma dan rasa pahit dari kopi dengan rempah khas Indonesia.

"Saya sejak kecil sudah terbiasa minum kopi, jadi terbiasa dengan itu. Sehari-hari minum kopi apalagi kopi rempah yang meracik sendiri," ungkapnya.

 
Umar pun kini semakin terpacu untuk meningkatkan kemampuannya dalam meracik kopi.

"Kopi saya mulai kopi rempah, kalau kopi arabika yang saya ramu itu memunculkan taste macam-macam, ada rasa cokelat, kacang, dan lain-lain."

"Kopi rempah itu saya ramu dengan bahan-bahan rempah Indonesia, warisan resep ibu saya dan menghasilkan aroma dan rasa yang bisa dicoba," cerita Umar.

Umar mengakui, meski sejak kecil sudah terbiasa meminum kopi, dirinya baru menemukan hasrat untuk di dunia kopi sejak dua tahun ke belakang.

Hal tersebut lantaran dirinya berulang kali gagal dalam mencari pekerjaan setelah bebas bersyarat.

Penyebabnya tentu stigma yang melekat pada Umar sebagai seorang mantan narapidana teroris (napiter).

Kini, keinginan Umar tidak muluk-muluk yaitu hanya ingin diterima masyarakat sebagai seorang barista.

"Sementara saya tidak muluk-muluk, sebagaimana bisa diterima di pulau jawa ini dan bagaimana merambah ke tingkat nasional," ungkapnya.

Baca juga: Umar Patek Terpidana Terorisme Akan Bebas Bersyarat pada Agustus 2022

'Kopi Langkah Awal untuk Bangkit'

Umar pun meyakini saat ini kopi bukanlah sekedar minuman semata, tetapi menjadi awal baginya untuk bangkit.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved