Berita Langsa

KPA/PA Langsa Gelar Doa Peringatan Haul Ke-15 Tahun Wali Nanggroe Aceh Hasan Tiro 

Peringatan wafatnya Wali Naggroe Aceh dengan doa bersama ini juga dihadiri tokoh dan ratusan masyarakat, di Base Camp Dek Fan, Gampong Alue Beurawe...

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Foto Kiriman Dek Fan
Jajaran KPA/PA Kota Langsa bersama masyarakat saat memperingati Haul ke-15 Tgk. Muhammad Hasan Di Tiro. 

Peringatan wafatnya Wali Naggroe Aceh dengan doa bersama ini juga dihadiri tokoh dan ratusan masyarakat, di Base Camp Dek Fan, Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Langsa dan DPW Partai Aceh (PA) setempat, Rabu (3/6/2026) memperingati Haul ke-15 Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Dr Teungku Hasan Muhammad Di Tiro.

Peringatan wafatnya Wali Naggroe Aceh dengan doa bersama ini juga dihadiri tokoh dan ratusan masyarakat, di Base Camp Dek Fan, Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota. 

Ketua KPA Wilayah Langsa, Burhansyah, SH, menyebutkan, peringatan haul Wali Naggroe Aceh Tgk Muhammad Hasan di Tiro ini adalah refleksi kolektif terhadap perjuangan yang telah ia dideklarasikan.

Burhan berharap perjuangan yang telah dibangun oleh Almarhum Tgk Muhammad Hasan Di Tiro menjadi semangat bagi kita semua untuk melanjutkannya demi kepentingan Aceh.

Apa yang telah dilakukan Wali, tertoreh dalam catatan sejarah perjuangan Aceh.

Kini semua rakyat Aceh telah menikmati hasil perjuangan yang telah ia dilakukan bersama rekan-rekan.

"Kita berharap perdamaian yang telah berlangsung selama ini hendaknya terus terjaga dengan baik, demi kesejahteraan Aceh kedepan," sebut pria disapa Kapolda itu.

Baca juga: Partai Aceh dan KPA Aceh Tamiang Gelar Haul Muhammad Hasan Di Tiro dan Abu Razak

Ketua DPW PA Kota Langsa yang juga anggota DPRA, Irfansyah, menyampaikan, hari ini kita mengenang 15 tahun kepergian almarhum Tgk Hasan Muhammad Di Tiro, seorang tokoh monumental dalam sejarah perjuangan bangsa Aceh. 

Ia bukan hanya pendiri Gerakan Aceh Merdeka atau GAM, tapi juga simbol perlawanan terhadap ketidakadilan yang dibungkus dalam cinta tanah kelahiran.

Dari pegunungan Aceh sampai sidang-sidang internasional, dari luka sampai damai, Tgk Hasan Di Tiro telah mewariskan bukan hanya cerita dan sejarah, tapi juga arah. 

Dikatakan Irfansyah, Milad atau Haul 15 tahun kepergian Wali ini bukan sekadar peringatan, tapi pengingat bahwa perjuangan harus terus hidup, dalam pikiran dan perbuatan.

"Semoga semangatnya menjadi suluh bagi generasi Aceh hari ini dan esok," tutup anggota DPRA 2 periode yang akrap disapa Dek Fan ini. (*)

Baca juga: Aceh Bergerak Peringati Haul Ke-15 Hasan Tiro, Gelar Kanduri Thon dan Doa Bersama

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved