Jumaidi Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Hulu Sungai Selatan Kalsel, Istri Minta Pelaku Ditangkap

“Seandainya lengkap, saya agak kurang merasakan sakit yang dalam ini, meski nasib sudah seperti itu. Tetapi karena kondisi begini saya sangat sakit hati,” terang ibu rumah tangga ini.

Jumaidi pergi meninggalkan istrinya, Gusti Dewi Anggraini bersama tiga orang anak. 

Anak pertama akan masuk sekolah SMA, anak kedua baru duduk di bangku kelas 2 SD, sedangkan anak ke tiga mereka, masih balita.

Dirinya meminta agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memberi hukuman seberat-beratnya.

Diceritakan Dewi, suaminya asli warga Desa Ulang, sehari bekerja sebagai petani dan berkebun pisang. Dirinya kini merasa takut dan bingung atas kepergian suaminya itu.

“Terpukul sangat, sebab saya dan anak-anak masih membutuhkan sosok suami saya. Tiba-tiba terjadi hal ini, terlalu tragis yang kami alami. Saya minta keadilan,” kata Dewi warga Asli Marabahan, Batola ini.

Jenazah Jumaidi, telah dikebumikan oleh pihak keluarga, Sabtu kemarin, dihadiri kerabat istri, warga setempat dan keluarga lain.

“Seadanya dulu kami kuburkan, kalau nanti dapat kepala suami saya, akan kami kuburkan lagi,” ungkapnya.

Menurut penuturan Dewi, saat malam kejadian itu. 

Suaminya mendapat kabar bahwa adiknya diserang orang. 

Jumaidi turun untuk membantu, mengetahui hal tersebut. 

Pagi harinya telah menerima kabar yang sangat memilukan.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda Wajib Menang

Baca juga: VIDEO Ben Gurion Bergejolak, Rudal Hipersonik Houthi Gagalkan Penerbangan Militer AS

Baca juga: VIDEO - Tak Mau jadi Boneka AS, Pemimpin Tertinggi Tegaskan Nuklir Iran Tetap Berlanjut

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Fakta Mayat Tanpa Kepala di Loksado HSS, Ditemukan Dalam Posisi Duduk, Sarung Parang Masih di Badan