Berita Internasional

Makin Panas, Elon Musk vs Donald Trump: Kritik Keras Hingga Dukungan Pemakzulan, Apa yang Terjadi?

Ketegangan ini bermula saat Elon Musk mengkritik keras rancangan undang-undang anggaran yang diusung Trump, yaitu “One Big Beautiful Bill.”

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Nur Nihayati
Tangkap layar YouTube The White House
KONFLIK MUSK VS TRUUMP - Perseteruan Elon Musk dan Donald Trump semakin panas, berimbas pada hubungan bisnis dan politik di Amerika Serikat.Konflik yang awalnya tampak hanya berupa kritik terhadap kebijakan kini berujung pada dukungan terbuka Elon Musk agar Donald Trump dimakzulkan dan digantikan oleh Wakil Presiden JD Vance. 

Dalam wawancara dengan NBC News pada Sabtu, (7/6/2025), Trump menegaskan bahwa hubungannya dengan Musk telah berakhir dan tidak berniat memperbaikinya.

Trump menilai sikap dan komentar Musk sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap jabatan Presiden. “Anda tidak boleh tidak menghormati jabatan Presiden,” ujarnya tegas.

Sementara itu, Wakil Presiden JD Vance yang disebut-sebut akan menggantikan Trump, turut mengomentari perseteruan ini.

Baca juga: Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap 34 Miliar Dolar Gegara Perang Dingin Dengan Trump

Dalam sebuah podcast, Vance menyebut konflik terbuka antara Musk dan Trump sebagai kesalahan besar.

Ia berharap Musk bisa lebih tenang agar situasi tidak makin memburuk. “Presiden sebenarnya cukup menahan diri karena tidak ingin terlibat perang terbuka dengan Elon Musk,” kata Vance.

Gedung Putih tetap menegaskan bahwa fokus utama Presiden Trump adalah mengesahkan RUU pajak andalannya.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan, “Pengesahan ‘One Big Beautiful Bill’ sangat penting untuk memberantas pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan dalam pemerintahan federal demi kepentingan pembayar pajak.”

Perseteruan antara dua tokoh besar ini juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Saham Tesla dan mata uang kripto Dogecoin sempat mengalami tekanan tajam setelah berita ini viral di media sosial dan menjadi topik hangat di berbagai platform.

Hingga Jumat pagi, belum ada pernyataan resmi dari Wakil Presiden JD Vance mengenai usulan pemakzulan Trump yang didukung oleh Musk.

Namun, dinamika politik ini dipastikan akan terus menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu ke depan.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved