Berita Aceh Singkil

Ini Dampak Negatif Video AI, Masyarakat Aceh Singkil Diminta Bijak Hadapi Perkembangan Digital

Salah satu kemajuan teknologi yang memberikan keuntungan sekaligus dapat merugikan jika digunakan tak sesuai peruntukan adalah kecerdasan buatan atau

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
DAMPAK NEGATIF VIDEO AI - Pegiat media sosial di Aceh Singkil, Maimudin Tanjung, dan desai grafis asal Aceh Singkil menyebut dampak negatif video AI, jika disalahgunakan. 

Lantaran video AI dapat digunakan untuk menciptakan narasi palsu yang merugikan individu, kelompok, atau institusi. 

Misalnya, video yang menampilkan seorang tokoh masyarakat atau pejabat publik sedang mengucapkan kalimat provokatif atau melakukan tindakan tercela.

"Padahal video tersebut sepenuhnya hasil rekayasa," kata Maimudin. 

Konten semacam ini sangat berbahaya karena dapat memicu perpecahan, merusak reputasi, bahkan menimbulkan kerusuhan sosial.

2. Penipuan digital yang semakin canggih

Baca juga: Pernah Lompat ke Sumur, Kini Pemuda Aceh Utara Lompat dari Jembatan ke Sungai Diduga Bisikan Gaib

Kasus penipuan digital kini semakin marak dengan memanfaatkan video AI. 

Penipu dapat membuat video call palsu menggunakan wajah dan suara orang yang dikenal korban, seperti keluarga, atasan, atau rekan kerja, untuk meminta uang, data pribadi, atau melakukan aksi kejahatan lainnya.

"Data dari lembaga keamanan siber nasional menunjukkan lonjakan kasus penipuan berbasis deepfake hingga 1.550 persen dalam satu tahun terakhir di Indonesia," ujarnya. 

3. Pelanggaran privasi dan hak cipta

Banyak kasus foto atau video seseorang diambil tanpa izin, lalu dimanipulasi menggunakan AI untuk berbagai tujuan, mulai dari pembuatan konten pornografi, video kekerasan, hingga kampanye politik kotor. 

Hal ini jelas melanggar hak privasi dan dapat menimbulkan trauma psikologis mendalam bagi korban.

Baca juga: Google Resmi Perkenalkan Veo 3, Mesin Pembuat Video AI hanya denganTulisan, Hasilnya Realistis

4. Manipulasi opini publik

Video AI juga dapat digunakan untuk pengaruhi opini publik, terutama menjelang pemilu atau dalam isu-isu sensitif. 

Manipulasi semacam ini dapat membahayakan demokrasi dan mengancam stabilitas sosial.

Maimudin Tanjung mengatakan, literasi digital adalah kunci utama untuk menghadapi era kecerdasan buatan. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved