Berita Aceh Besar
Nestapa Petani Tiram di Aceh Besar, Nyelam Berjam-jam Demi Hasil yang tak Seberapa
"Di Gampong Crueng, para perempuan petani tiram bekerja dengan peralatan sederhana dan modal yang sangat terbatas. Mereka menyelam di perairan dangkal
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Kurangnya sosialisasi, pembinaan berkelanjutan, keterbatasan sumber daya manusia, dan minimnya anggaran menjadi hambatan yang belum sepenuhnya teratasi.
Padahal, tiram Aceh memiliki daya saing tinggi di pasar domestik maupun internasional.
Menariknya, beberapa pengusaha asal Malaysia telah menunjukkan ketertarikan untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan dan ekspor tiram dari Aceh.
Ini menjadi sinyal positif bahwa dengan pengelolaan yang tepat, sektor ini bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat pesisir.
"Peluangnya besar, tapi harus dikelola dengan serius dan berkelanjutan. Diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan investor agar potensi besar ini tidak sia-sia," tambah Nova.
Upaya mewujudkan budidaya tiram berkelanjutan di Aceh Besar bukan sekadar persoalan teknis, melainkan menyangkut keberlanjutan hidup ribuan keluarga petani.
Modernisasi, pendidikan, dan kemitraan strategis menjadi kunci dalam mengangkat sektor ini sebagai salah satu penggerak ekonomi baru di wilayah pesisir Aceh.(*)
Baca juga: Fenomena Pasangan Uzur di Aceh: Mengurusi Anak Disabilitas sambil Mencari Tiram di Krueng Cut
5 Ha Lahan Dekat Gerbang Tol Sibanceh Blang Bintang Aceh Besar Terbakar, Juga di Kuta Baro |
![]() |
---|
350 Pelari Trail Run Akan Jelajahi Rute Wisata Lampuuk Hingga Pantai Lange Lhoknga Aceh Besar |
![]() |
---|
Rumah dan Balai Pengobatan di Aceh Besar Terbakar Saat Dini Hari, Dua Sepmor Juga ikut Dilalap Api |
![]() |
---|
Pemkab Aceh Besar Siapkan Data Pelaksanaan Proyek Strategis Hingga Pokir untuk KPK |
![]() |
---|
Haris Akbar Pemuda yang Tenggelam di Pantai Riting Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.