Berita Aceh Besar

Waspada Potensi Angin Kencang Capai 30 Knot dan Gelombang Tinggi di Perairan Aceh

“Sementara untuk wilayah Perairan Aceh Besar-Meulaboh dan perairan Sabang-Banda Aceh, tinggi gelombang antara 2,5 hingga 4 meter,” ujarnya.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda mengeluarkan peringatan dini akan potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Aceh, Selasa (10/6/2025). 

“Sementara untuk wilayah Perairan Aceh Besar-Meulaboh dan perairan Sabang-Banda Aceh, tinggi gelombang antara 2,5 hingga 4 meter,” ujarnya.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda mengeluarkan peringatan dini akan potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Aceh, Selasa (10/6/2025).

Forecaster on Duty BMKG Aceh, M Niza Andria, mengatakan, untuk saat ini sendiri kecepatan angin di wilayah berkisar antara 10-30 knots atau 20-60 Km/jam.

Dikatakannya, hal itu disebabkan saat ini terpantau adanya sirkulasi siklonik di selatan perairan Aceh yang menyebabkan belokan.

Selain itu, adanya konvergensi di Perairan Barat dan Utara Aceh.

Hal itu juga ditambah, adanya anomali suhu muka laut yang hangat di Perairan Hindia Barat Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan air. 

“Beberapa kondisi tersebut berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di Aceh. Pola angin saat ini umumnya bertiup dari Arah Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 10-30 Knots,” kata Nida.

Hal itu juga mempengaruhi tinggi gelombang di perairan Aceh.

Dimana tinggi gelombang di wilayah Perairan Selatan Simeulue, Aceh Barat Daya-Simeulue, Aceh Singkil Pulo Banyak dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter. 

“Sementara untuk wilayah Perairan Aceh Besar-Meulaboh dan perairan Sabang-Banda Aceh, tinggi gelombang antara 2,5 hingga 4 meter,” ujarnya.

Dalam kategori ini masyarakat khususnya nelayan, diimbau agar lebih waspada dan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas melaut.

Ia mengimbau, agar para nelayan berhati-hati saat pergi melaut.

Terlebih ketika melihat ada awan hitam dari tengah laut. 

“Saat pergi melaut kita imbau agar tetap waspada dengan tetap mengambil alat telekomunikasi,” jelasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved