Ratusan Murid SD di Bireuen Ikut OSN Secara Online, Ini Bidang Lombanya

Dalam OSN ada tiga bidang lomba yang dilaksanakan yaitu hari pertama Rabu (11/6/2025) bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ratusan murid SD se Kabupaten Bireuen mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) secara daring.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari Rabu (11/6/2025) hingga Kamis (12/6/2025).

Para muridn ini mengikuti even tingkat nasional ini secara online dari sekolah masing-masing.

Kabid Pembinaan SD, Disdikbud Bireuen, Fauzan MPd kepada Serambinews.com, Rabu (11/6/2025) mengatakan, para peserta
OSN adalah para siswa SD di berbagai sekolah yang terpilih berdasarkan seleksi dan persyaratan yang telah ditentukan.

Dalam OSN ada tiga bidang lomba yang dilaksanakan yaitu hari pertama Rabu (11/6/2025) bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Sedangkan hari kedua peserta mengikuti bidang lomba matematika dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), jadwalnya telah diatur sedemikian rupa.

Setiap bidang studi dapat diikuti lima peserta di masing-masing
sekolah.

“Saat lomba berlangsung juga diatur waktu  sesuai zona dan
sekolah sudah mendapatkan berbagai petunjuk dan mengikuti dengan baik serta memandu muridnya yang ditetapkan sebagai peserta mengikuti lomba secara daring,” ujarnya.

Informasi diperoleh katanya, hampir seluruh sekolah jenjang SD di
Bireuen mengikutsertakan muridnya sebagai peserta mengikuti lomba OSN tingkat kabupaten secara online dan hasilnya akan diketahui beberapa hari kemudian.

Kepala SDN 7 Bireuen berlokasi di Desa Geulanggang Kulam, Kota Juang Bireuen, M Nazir SPdI MPd kepada Serambinews.com
mengatakan, ada sejumlah siswa  sekolahnya diikutkan sebagai peserta OSN melalui daring tingkat kabupaten., bidang studi IPA empat orang, bidang studi matematika empat orang dan bidang studi IPS juga empat orang.

Para siswa dipandu tim teknis dari penyelenggara lomba mengikuti lomba secara online di ruangan kelas.

“Hari ini empat siswa mengikuti lomba IPA, besok empat siswa mengikuti lomba matematika dan empat siswa lainnya mengikuti lomba IPS,” ujarnya.

Para peserta lomba dari SD yang dipimpinnya hasil seleksi beberapa waktu lalu.

Setiap sekolah katanya berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan dan mengajukan maksimal 5 peserta didik terbaik per cabang untuk mengikuti seleksi OSN-K. (*)