Berita Aceh Utara

Rapai Zikir Raja Buwah di Persimpangan, Tradisi Sakral Aceh yang Perlu Dukungan untuk Tetap Hidup

Tradisi tersebut adalah Rapai Zikir, seni religius khas Aceh yang memadukan alunan bunyi rapai, alat musik mirip rebana berukuran besar dengan lantuna

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
RAPAI PASE - Ketua Harian Grup Rapai Pase Raja Buwah, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, Idris Yusuf  

Jenis lagu yang dibawakan dalam Rapai Zikir adalah syair nasihat, yang semuanya diturunkan dari generasi sebelumnya tanpa perubahan sedikit pun.

“Kami sengaja tidak mengubah apa pun. Tradisi ini bukan sekadar hiburan, tapi amanah budaya dan spiritual dari para leluhur, yang harus dijaga kemurniannya,” tegas Yusuf.

Nilai religius dan sosial menjadi inti dari Rapai Zikir. Tak hanya menyampaikan pujian dan shalawat, dalam lagu-lagunya juga terdapat pesan moral, ajaran Islam, dan nilai-nilai kebijaksanaan yang relevan sepanjang masa.

Lagu-lagu seperti syair berisi shalawat menjadi wajib. Sedangkan syair debus menjadi bagian dari inti dari pertunjukan, dengan irama dan lirik yang menggugah hati pendengar.

Namun, grup ini kini menghadapi kendala yang lebih mendasar: tidak memiliki tempat latihan tetap.

Baca juga: SLB Negeri Aneuk Nanggroe Lhokseumawe Borong Juara di LKS Disabilitas Wilayah III

Dulu mereka berlatih di depan rumah ketua sebelumnya, namun ketua tersebut telah meninggal dunia dua bulan lalu.  

“Kebudayaan tidak boleh ditinggalkan. Masing-masing daerah memiliki tradisi sendiri, dan kalau bukan kita yang merawatnya, siapa lagi?” tutur Idris.

Dalam situasi yang semakin sulit ini, para pelaku seni Rapai Zikir hanya bisa berharap pada kepedulian semua pihak.

“Kami siap lanjutkan warisan ini. Tapi kami butuh dukungan dari pemerintah, dari masyarakat, dari siapa pun yang peduli pada budaya Aceh.

Jangan sampai Rapai Zikir hanya tinggal nama di buku sejarah,” tutup Idris Yusuf dengan penuh harap. (*) 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved