Israel Serang Iran

AS Bersiap Kemungkinan Serang Iran dalam Beberapa Hari Mendatang

Dikatakan bahwa perkembangan tersebut merupakan tanda bahwa Washington "sedang membangun infrastruktur untuk langsung memasuki konflik dengan Teheran"

Editor: Ansari Hasyim
www.diseno-art.com
Kapal induk termahal, USS Gerald F Ford, milik Angkatan Laut AS, siap diuji coba pada Juli mendatang, dan dua bulan kemudian akan resmi beroperasi. 

SERAMBINEWS.COM - Saat Trump membuat dunia bertanya-tanya tentang intervensi militer AS dalam serangan Israel terhadap Iran, semakin banyak laporan bermunculan mengenai persiapan di Washington, DC, untuk tindakan tersebut.

Bloomberg News, mengutip sumber anonim, melaporkan bahwa pejabat senior AS "bersiap menghadapi kemungkinan serangan terhadap Iran dalam beberapa hari mendatang". 

Dikatakan bahwa perkembangan tersebut merupakan tanda bahwa Washington "sedang membangun infrastruktur untuk langsung memasuki konflik dengan Teheran".

Masyarakat mengatakan situasi masih terus berkembang dan dapat berubah, beberapa dari mereka menunjuk pada rencana potensial untuk melakukan serangan di akhir pekan.

"Pimpinan puncak di sejumlah lembaga federal juga sudah mulai bersiap menghadapi serangan, kata seseorang," tambah laporan itu.

Senator Partai Republik Minta AS Serang Fasilitas Nuklir Fordow Iran

Senator Lindsey Graham mendesak Trump untuk "berusaha sekuat tenaga" dan menyerang situs nuklir Fordow Iran, yang digali jauh di dalam gunung di Iran tengah.

“Israel mendominasi langit dan telah menghancurkan kepemimpinan militer dan ilmiah Iran. Mereka juga telah menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur nuklir Iran. Namun, satu lokasi yang masih berdiri – lokasi Fordow yang berada jauh di bawah tanah – harus ditangani untuk mencapai tujuan bersama yaitu memastikan program pengayaan nuklir Iran berakhir,” tulis Graham.

“Kemampuan yang dimiliki Amerika Serikat untuk melakukan serangan bawah tanah yang begitu dalam adalah kemampuan unik bagi kita dan hanya kita,” tulisnya, seraya menambahkan, “Selesaikan pekerjaan ini.”

Lokasi Fordow diperkirakan berada 80 meter (260 kaki) di bawah batu dan tanah, dan para analis mengatakan hanya AS yang memiliki bom penghancur bunker yang dapat menembus gunung dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa Iran telah membantah tengah berupaya membuat senjata nuklir, dan Badan Nuklir PBB telah menyatakan tidak memiliki indikasi bahwa negara itu tengah membangun senjata nuklir.

Jepang siapkan pesawat militer

Juru bicara pemerintah Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan militer telah diperintahkan untuk menyiapkan pesawat untuk kemungkinan evakuasi warga negara Jepang dari Israel dan Iran.

"Mengingat situasi yang semakin tegang di Timur Tengah, kami telah memutuskan untuk memindahkan pesawat Pasukan Bela Diri ke Djibouti," kata Hayashi kepada wartawan pada Kamis.

Kedutaan Besar Jepang di Iran dan Israel sedang bersiap menggunakan bus untuk mengevakuasi warga negara ke negara tetangga, kata Hayashi, saat perang memasuki hari ketujuh.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved