Kronologi Adik Habib Bahar Jadi Korban Rudapaksa dan Pengeroyokan, Pelaku Ditangkap

Kasus ini bermula ketika Zein sedang berada di kawasan Gang Sate, Pondok Benda, Pamulang pada Senin (16/6/2025).

|
Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
KASUS RUDAPAKSA - Penceramah Bahar bin Smith atau Habib Bahar tiba di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Adik Habib Bahar bin Smith yang jadi korban tindak pidana di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. 

SERAMBINEWS.COM - Kronologi lengkap kasus adik Habib Bahar bin Smith yang jadi korban tindak pidana di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Seperti diketahui, salah satu adik Bahar bin Smith berjenis kelamin wanita berinisial S diketahui baru saja jadi korban pencabulan.

Sedangkan, adik Bahar bin Smith yang berjenis kelamin pria bernama Zein jadi korban tindak pidana pengeroyokan dan penikaman.

Kasus ini bermula ketika Zein sedang berada di kawasan Gang Sate, Pondok Benda, Pamulang pada Senin (16/6/2025).

Namun, tiba-tiba dirinya mendengar suara teriakan wanita di salah satu kontrakan sekitar pukul 02.30 WIB.

Zein yang mendengar teriakan itu sontak bergegas mendatangi sumber suara.

Adik laki-laki Bahar itu justru terkejut usai melihat sosok wanita yang sebelumnya sempat teriak di dalam kontrakan.

Di mana, wanita tersebut tidak lain merupakan saudarinya sendiri yang hendak dirudapaksa di kediaman pelaku.

Melihat saudarinya hendak dicabuli, Zein sontak berupaya menyelamatkan korban dari jeratan pelaku.

Namun, dirinya justru mendapatkan luka saat menangkis serangan pelaku yang mengincar lehernya dengan senjata tajam (sajam).

Akibatnya, Zein mengalami luka robek di tangan kanannya.

Baca juga: Kakek 60 Tahun di Banda Aceh Rudapaksa Anak Autis, Sendal di Rumah Pelaku Bikin Bu Kadus Curiga

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kejadian bermula ketika Zein mendengar suara perempuan memanggil namanya dengan nada panik.

Sumber suara itu berasal dari sang adik, S.

"Pelapor mendengar suara teriakan seorang wanita yang memanggil nama pelapor, kemudian pelapor langsung mendatangi sumber suara dan melihat bahwa adik kandung pelapor, yaitu saudari S, sedang dicabuli oleh terlapor," kata Ade Ary dalam keterangan pers, Selasa (17/6/2025).

Zein spontan berusaha menyelamatkan adiknya dan terlibat baku hantam dengan terduga pelaku pencabulan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved