Jadwal Formula E Jakarta 2025: Ini Daftar Pembalap Top seperti Sam Bird dan Taylor Siap Bersaing

SERAMBINEWS.COM - Jakarta bersiap menjadi sorotan dunia otomotif dengan kembali menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik paling bergengsi, Formula E 2025.

Gelaran bertajuk Jakarta E-Prix 2025 ini akan berlangsung besok, Sabtu (21 Juni 2025), di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Event ini merupakan bagian dari musim ke-11 ABB FIA Formula E Championship dan menjadi putaran ke-12 dari total 16 seri yang digelar di 10 kota besar dunia.

Jakarta E-Prix 2025 merupakan bagian dari musim ke 11 ABB FIA Formula E Championship, ajang balap mobil listrik dunia yang erus berkembang pesat dari tahun ke tahun.

Balapan ini akan menjadi putaran ke 12 dari total seri yang berlangsung di 10 kota besar di dunia seperti Tokyo, Berlin, Roma, hingga London.

Sejak pertama kali digelar di Jakarta pada 2022, Formula E berhasil menarik banyak perhatian masyarakat luas dan mencatat jumlah penonton yang terus meningkat.

Tidak hanya menjadi ajang olahraga, Formula E juga menjadi wahana edukasi dan promosi gaya hidup yang berkelanjutan melalui teknologi otomotif yang ramah lingkungan.

Baca juga: VIDEO Anies Baswedan Digeledah Security Sebelum Masuk Sirkuit Formula E

Antusiasme Tinggi, Target 20.000 Penonton

Melansir dari Kompas.com, penyelenggara, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), menargetkan jumlah penonton mencapai 20.000 orang. Tiket dijual mulai dari harga Rp500.000 hingga Rp10 juta untuk kategori VIP dan kelas atas.

Ajang ini diprediksi tidak hanya akan memanjakan mata para penggemar otomotif, tapi juga menjadi penggerak ekonomi dan promosi wisata Jakarta.

Dengan Target 20.000 penonton dna kehadiran 22 pembalap internasional dari 11 tim ternama, Jakarta E-Prix 2025 di prediksi akan menjadi salah satu seri yang paling seru dan dinamis di musim ini.

Selain persaingan yang ketat antar pembalap, balapan ini menjadi salah satu balapan yang juga akan dimeriahkan oleh atmosfer khas Ibu Kota dan teknologi mobil listrik terbaru yang menjanjikan performa luar biasa.

Sam Bird Siap Hadapi Tantangan Panas Jakarta

Salah satu bintang Formula E yang akan tampil adalah Sam Bird dari tim NEOM McLaren. Bird mengaku telah melakukan persiapan maksimal untuk menghadapi tantangan cuaca Jakarta yang terkenal panas dan lembap.

Ia menekankan pentingnya kebugaran fisik dan hidrasi yang baik demi tampil optimal di lintasan yang cukup teknikal.

“Ini akan menjadi balapan yang sangat menantang. Lintasan di Jakarta ini menuntut fisik dan konsentrasi tinggi. Saya sangat menantikan balapan ini,” ujar Bird dalam wawancara eksklusif di Ancol, Jumat (20/6/2025) yang dikutip dari Kompas.

Baca juga: Alan Walker Hadir, Perhelatan Formula E Jakarta Tahun Ini akan Tambah Meriah!

Musim Terakhir McLaren, Taylor Barnard Dampingi Bird

Selain itu, musim ini menjadi musim terakhir bagi NEOM McLaren di ajang Formula E. Hal tersebut membuat balapan di Jakarta memiliki nilai emosional tersendiri bagi tim dan pembalap.

Bird akan didampingi oleh Taylor Barnard, pembalap muda berbakat yang sebelumnya menjadi pembalap cadangan dan kini resmi menjadi full-time driver menggantikan Bird saat cedera di musim lalu.

Sementara itu, Alberto Longo, Co-founder dan Chief Championship Officer Formula E, menyatakan kekagumannya terhadap antusiasme penonton Indonesia.

Menurutnya, Jakarta adalah salah satu kota dengan basis penggemar Formula E terbesar di dunia.

“Kami memiliki salah satu basis penggemar terbesar di dunia, di sini, di Indonesia, dan terutama di Jakarta,” ucap Alberto Longo di Ancol pada Kamis (19/6/2025).

Ia juga menyebut lokasi sirkuit Ancol sebagai tempat yang strategis dan ideal untuk ajang balap karena tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Meski sempat menyinggung kemungkinan menggelar balapan di Bali atau Monas, Longo menegaskan bahwa Jakarta tetap menjadi pilihan utama untuk saat ini.

Baca juga: Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro Dicopot Diduga karena Beda Pendapat soal Formula E

Daftar Lengkap Pembalap Formula E 2025 (Musim ke-11)

Berikut adalah 22 pembalap dari 11 tim yang akan bertarung sepanjang musim 2024/2025, termasuk di Jakarta E-Prix 2025 yang dikutip dari Fia Formula E:

1. Jaguar TCS Racing: Mitch Evans dan Nick Cassidy
2. TAG Heuer Porsche: Pascal Wehrlein dan Antonio Felix da Costa
3. DS PENSKE: Jean-Eric Vergne dan Maximilian Guenther
4. Nissan Formula E Team: Oliver Rowland dan Norman Nato
5. Andretti Formula E: Jake Dennis dan Nico Mueller
6. Envision Racing: Robin Frijns dan Sebastien Buemi
7. NEOM McLaren Formula E Team: Sam Bird dan Taylor Barnard
8. Maserati MSG Racing: Stoffel Vandoorne dan Jake Hughes
9. Lola Yamaha ABT Formula E Team: Lucas di Grassi dan Zane Maloney
10. Mahindra Racing: Nyck de Vries dan Edoardo Mortara
11. Cupra Kiro (dulu NIO 333/ERT): Dan Ticktum dan David Beckmann

Baca juga: KPK Cerita ke Mahfud MD: Kesusahan Usut Kasus Korupsi Formula E, Dituduh Ingin Jegal Anies Baswedan

Mobil Baru, Teknologi Lompatan Besar

Melansir dari Fia Formula E, musim ke-11 Formula E menghadirkan mobil generasi terbaru yang luar biasa.

Mobil listrik ini mampu berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu hanya 1,82 detik, menjadikannya salah satu kendaraan balap tercepat dan paling efisien di dunia.

Selain itu, aspek keberlanjutan dan efisiensi energi juga menjadi sorotan utama dari teknologi yang digunakan di musim ini.

• Jadwal Lengkap Jakarta E-Prix 2025 (Waktu Indonesia Barat):
• Free Practice 1: Jumat, 20 Juni 2025 – pukul 16.00 WIB
• Free Practice 2: Sabtu, 21 Juni 2025 – pukul 08.00 WIB
• Kualifikasi: Sabtu, 21 Juni 2025 – pukul 10.20 WIB
• Race (Balapan Utama): Sabtu, 21 Juni 2025 – pukul 15.00 WIB

Dengan cuaca panas yang diprediksi mencapai lebih dari 34°C dan kondisi lintasan yang teknikal, para pembalap harus mengatur strategi dan fisik secara matang.

Sementara itu, para penggemar di Tanah Air siap menyambut ajang balap ramah lingkungan ini dengan penuh antusiasme.

Jakarta E-Prix 2025 tak hanya menjadi ajang adu kecepatan, tetapi juga momentum penting dalam mendorong transisi ke masa depan mobilitas listrik yang lebih hijau dan efisien.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)