Berita Aceh Besar
Wamen PKP Fahri Hamzah Tinjau Pembangunan Rusunawa Dayah DQA di Tumbo Baro Samahani Aceh Besar
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau dan memantau progres pengerjaan Rumah Susun Sederhana atau Rusunawa di kompleks dayah yang sedang dalam tahap
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau dan memantau progres pengerjaan Rumah Susun Sederhana atau Rusunawa di kompleks dayah yang sedang dalam tahap pembangunan itu.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Republik Indonesia, Fahri Hamzah, melakukan kunjungan kerja ke Dayah Darul Quran Aceh (DQA) di Gampong Tumbo Baro, Samahani Km 19,5, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (19/6/2025) sore.
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau dan memantau progres pengerjaan Rumah Susun Sederhana atau Rusunawa di kompleks dayah yang sedang dalam tahap pembangunan itu.
Rusunawa ini merupakan bantuan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yang nantinya akan difungsikan sebagai asrama bagi santri putri.
Turut mendampingi Wamen PKP dalam kunjungan tersebut antara lain Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, Kepala Dinas PUPR Aceh Besar Ir Syahrial Amanullah, ST.
Kemudian Kepala Dinas Perkim Aceh Dr T Aznal Zahri, S.STP, M.Si dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Aceh, Teuku Faisal Riza, ST, MT.
Kehadiran rombongan tersebut disambut hangat oleh Direktur Dayah DQA, Ustaz Hajarul Akbar, didampingi Pembina Yayasan Harun Aly, Akhi Muhibuddin dan Subhan M. Isa, Kepala Bidang Pengembangan Aset Abdul Khalid, dewan guru dan pengurus dayah.
Baca juga: Profil Arneta Putri Amelian, Jagoan Timnas Voli Putri Indonesia, Raih Setter Terbaik di SEA V League
Wakil Menteri Fahri Hamzah menjelaskan pembangunan rumah susun untuk santri merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat dayah (pesantren).
Menurutnya pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tapi juga investasi nilai dan moral bangsa.
“Kita tidak sekadar membangun gedung, kita sedang menanam nilai. Dari tempat inilah akan lahir penjaga akhlak dan moralitas bangsa.
Karena itu, negara harus memastikan bahwa para santri mendapatkan fasilitas yang layak dan bermartabat,” tegas Fahri.
Ia juga menekankan bahwa pondok pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi bangsa, baik dalam sejarah maupun masa depan Indonesia.
“Pesantren telah terbukti menjadi tempat pembinaan karakter dan akhlak. Maka, infrastruktur yang kita bangun hari ini akan menciptakan generasi yang cerdas dan beradab di masa mendatang,” ujarnya.
Baca juga: Keren, Millenial di Lhoknga Kutip Sampah di Lokasi Wisata Olah Jadi Cuan
Direktur Dayah DQA, Ustaz Hajarul Akbar menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah pusat dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan berbasis keagamaan.
Ia berharap pembangunan Rusunawa tersebut dapat selesai tepat waktu dan segera dimanfaatkan untuk mendukung kenyamanan belajar para santri, khususnya santri putri.
Wamendukbangga Isyana Bagoes Soroti Tingginya Angka Stunting di Aceh |
![]() |
---|
Rincian Harta Kekayaan WN, Anggota DPRK Aceh Besar Tersangka Baru Dugaan Korupsi Pengadaan Wastafel |
![]() |
---|
Dusun Meurandeh Juara Umum Festival Anak Saleh Desa Paya Tieng Aceh Besar |
![]() |
---|
Kaya Potensi Wisata Alam, Wabup Aceh Besar Minta Pastikan Keselamatan Wisatawan |
![]() |
---|
Kios Masyarakat Terbakar Saat Dini Hari di Kuta Baro Aceh Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.