Breaking News

Konflik Israel vs Iran

Komandan Iran Tewas Diserang Israel! Perang Rudal dan Ancaman Nuklir Memanas

Israel mengumumkan pada Sabtu (21/6/2025) bahwa telah menewaskan Saeed Izadi, komandan veteran Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dari Pasukan Quds, dal

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
Tangkapan layar X/@Mdais
SERANGAN RUDAL- Serangan rudal Iran memborbardi Israel, kali ini sasarannya adalah Israel Selatan. Pukul 10.05 WIB dilaporkan bahwa serangan rudal menghantam Beersheba, Israel Selatan. Menyebabkan kebakaran beberapa unit kendaraan yang terparkir di luar gedung, gumpalan asap hitam tebal di lokasi serangan rudal Iran di Israel. 

Dalam perundingan di Jenewa, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menyatakan, "tidak ada ruang untuk negosiasi ... sampai agresi Israel berhenti", meski hadir untuk dialog dengan perwakilan Eropa.

 Trump mengatakan dirinya membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk memutuskan apakah AS harus turun tangan di pihak Israel, namun meragukan kemampuan Eropa dalam memfasilitasi gencatan senjata .

Baca juga: Trump Minta Iran Menyerah tanpa Syarat dan Ancam Bunuh Khamenei

 Reaksi Internasional

Utusan Israel untuk PBB, Danny Danon, menegaskan negaranya tak akan menghentikan serangan “sampai ancaman nuklir Iran dipatahkan” .

Utusan Iran meminta Dewan Keamanan PBB bertindak, menyampaikan kekhawatiran jika AS ikut terlibat dalam konflik .

Rusia dan Cina mendesak ‘de-eskalasi segera’ untuk menghindari konflik yang meluas .

Hasil pembicaraan di Jenewa masih minim tanda kesepakatan, dan Iran menyatakan menolak segala pembatasan pengayaan uranium yang sepenuhnya melarangnya, terutama selama serangan Israel berlangsung .
 
Israel membunuh Saeed Izadi dalam serangan di Qom, disusul gelombang serangan dan intersepsi rudal di Tel Aviv dan Tepi Barat.

Kedua belah pihak mengalami korban tewas dan infrastruktur vital terkena dampak.

Dinamika nuklir dan diplomasi terus menjadi pusat ketegangan, dengan Inggris, Rusia, dan Cina menyerukan penyelesaian damai dan Amerika Serikat mempertimbangkan intervensi.

Baca juga: Realme C71 Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 1,6 Juta dengan Fast Charging 45W

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved