Berita Banda Aceh

Tim Ekspedisi Gunung Leuser Polda Aceh Terus Bergerak, Besok Target Capai Puncak Tertinggi

Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara, mengatakan tim ekspedisi yang dilepas oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Kamis

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Mursal Ismail
HUMAS POLDA ACEH
DIPEUSIJUEK – Tim ekspedisi Gunung Leuser dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dipeusijuek oleh tokoh adat dan masyarakat di Desa Penosan, Kecamatan Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues.  

Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara, mengatakan tim ekspedisi yang dilepas oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Kamis (12/6/2025) ditargetkan bakal mencapai titik tertinggi pada Minggu besok (22/6/2025).

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tim ekspedisi Gunung Leuser dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dilaporkan terus bergerak menuju titik tertinggi dengan berbagai tantangan alam. 

Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara, mengatakan tim ekspedisi yang dilepas oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Kamis (12/6/2025) ditargetkan bakal mencapai titik tertinggi pada Minggu besok (22/6/2025).

“Minggu besok tim mencapai titik tertinggi ekspedisi di koordinat 47 N 297152 UTM 415412, lokasi. Upacara pengibaran Bendera Merah Putih,” kata Zuhdi, Sabtu (21/6/2025). 

Zuhdi menyampaikan, dalam update informasi terkait ekspedisi tersebut, tim direncanakan menempuh perjalanan selama 12 hari, dengan estimasi perjalanan harian 8–9 jam di siang hari dan beristirahat pada malam hari di lokasi bivak atau pos peristirahatan.

Ia menuturkan, tim ekspedisi tersebut dijadwalkan kembali di Mako Kompi 4 C Satbrimob Polda Aceh dalam keadaan lengkap dan sehat pada Senin (30/6/2025). 

“Ekspedisi Gunung Leuser ini akan ditutup dengan syukuran internal, pemutaran dokumentasi ekspedisi serta pembagian piagam penghargaan bagi peserta ekspedisi yang menunjukkan dedikasi tinggi selama kegiatan,” ujarnya.

Baca juga: Hampir 2 Tahun Jembatan Alue Buloh Nagan Raya yang Ambruk Diterjang Banjir belum Dibangun Kembali

Seperti diketahui, tim ekspedisi tersebut berjumlah 49 personel, terdiri atas unsur Satbrimob Polda Aceh 10 personel, Dit Samapta Polda Aceh 5 personel, Polres Gayo Lues 10 personel, TNGL/Guide/Porter 16 personel, Mahasiswa/Mapala 3 personel, dan perangkat pendukung logistik 4 personel.

Zuhdi menyampaikan, setelah setelah prosesi pelepasan oleh Kapolda Aceh, Senin (16/6/2025) tim diberangkatkan dari Desa Penosan, Kecamatan Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues pada pukul 07.30 WIB, yang dilanjutkan dengan upacara pemberangkatan

“Upacara diawali dengan pembacaan doa dan peusijuek oleh tokoh adat dan masyarakat sebagai bentuk restu dan harapan keselamatan.

Setelah prosesi tersebut, tim ekspedisi mulai berjalan menuju Pos 1 (Cam Simpang Air, Koordinat: 46 N 303260 UTM 438855),” jelasnya. 

Selanjutnya, pada Selasa (17/6/2025) tim tiba di Pos 1 (Camp Simpang Air). Di lokasi ini tim melakukan kegiatan pendataan awal terhadap flora dan fauna endemik, termasuk pencatatan titik koordinat spesies penting. 

Setelah istirahat dan pengumpulan data, tim melanjutkan perjalanan menuju Pos 2 (Puncak Angkasa, koordinat: 47 N 301890 UTM 435120). 

Baca juga: Endus Peredaran Sabu dan Ganja di Perbatasan Agara, Polda Aceh Kerahkan Dua Anjing Pelacak

“Medan mulai menanjak dengan vegetasi hutan lebat dan udara mulai terasa lebih dingin,” ujarnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved