Bendung Irigasi Krueng Pase Kanan Belum Maksimal, Petani di Wilayah Aceh Utara Rugi 137 Miliar

Selain perhitungan kerugian oleh GEPEUBUT, Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara juga mencatat bahwa pada tahun 2023 saja, akibat enam kali musim tanam gagal digarap secara optimal di delapan kecamatan, kerugian petani mencapai lebih dari Rp 1,5 triliun.

Angka ini menunjukkan skala dampak yang jauh lebih besar dan mendalam bagi ekonomi lokal. Sebagai organisasi yang selama ini konsisten mengawal isu-isu pertanian dan regenerasi petani muda, GEPEUBUT menyatakan kesiapan untuk membawa aspirasi ini ke tingkat pemerintah pusat jika tidak ada langkah nyata dari pemerintah daerah dalam waktu dekat.(jaf)