Prabowo Singgung Konflik Aceh dan Mualem di SPIEF 2025: Saya Jadi Presiden, Ex Panglima GAM Gubernur

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebutkan dirinya telah banyak berdamai dengan mantan lawannya, termasuk dengan Gubernur Aceh Muzakkir Manaf (Mualem).

"Dalam politik dalam negeri saya berdamai dengan banyak mantan lawan saya," kata Prabowo.

Ia pun kemudian menyinggung soal konflik Aceh yang melibatkan GAM dengan pemerintah Indonesia.

Konflik yang terjadi lebih dari 30 tahun tersebut memiliki kaitannya dengan Mualem.

Saat itu, Mualem diketahui menduduki posisi Panglima GAM.

Namun kini, eks Panglima GAM tersebut bisa berdamai dan bergabung dengan pemerintah.

Bahkan kini Muzakir Manaf menjabat sebagai Gubernur Aceh.

“Bayangkanlah mantan komandan Tentara Pembebasan Aceh (GAM) yang berperang melawan kami, Indonesia selama 25 tahun bahkan lebih, sekarang bergabung dalam politik saya," kata Prabowo.

"Dia sekarang adalah Gubernur Aceh dan saya adalah presiden dari Indonesia,” sambungnya.

Menurut Prabowo, bergabungnya Muzakir Manaf dalam pemerintahannya menjadi bukti bahwa musuh sekalipun masih bisa bersatu.

"Ini menunjukkan bahwa mantan musuh dapat bersatu dan saya pikir ini adalah pelajaran dari Nelson Mandela," sebut Prabowo.

Sebagai mantan tentara, Prabowo juga mengaku sangat mengetahui betapa berharganya nilai perdamaian dan rekonsiliasi.

Oleh karena itu, dalam kepemimpinannya saat ini maupun sebelumnya, ia selalu mencoba menerapkan negosiasi dan komunikasi saat mengatasi masalah dan konflik.

"Sebagai mantan prajurit saya selalu mencoba sekarang bahkan sebelumnya syaa selalu mencoba untuk bernegosiasi, negosiasi, negosiasi. Lebih baik berbicara daripada saling membunuh," lanjutnya.

Diketahui, Muzakir Manaf (Mualem) merupakan mantan Panglima GAM yang saat ini duduk sebagai gubernur Aceh.

Wakil Muzakir Manaf, Fadhlullah alias Dek Fadh juga merupakan mantan kombatan GAM.

Sementara Prabowo merupakan mantan Danjen Kopassus.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI