Pendidikan

Fakultas Kedokteran Umuslim Peusangan Bireuen Terima Calon Mahasiswa Baru, Masih Dibuka Gelombang 2

Kemudian membuka gelombang kedua mulai 14 Juni sampai 5 Agustus dengan kuota penerimaan mahasiswa sebanyak 50 orang.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com  
dr Zumirda, SpB, FISA, FINACS 

Kemudian membuka gelombang kedua mulai 14 Juni sampai 5 Agustus dengan kuota penerimaan mahasiswa sebanyak 50 orang.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Bagi lulusan SMA/sederajat ingin menjadi dokter masih ada kesempatan ikut tes di sini.

Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen telah membuka fakultas kedokteran.

Ini merupakan tahun pertama diterima calon mahasiswa baru.

Penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen gelombang pertama sudah selesai dan sebanyak 20 mahasiswa baru hasil seleksi dinyatakan lulus.

Kemudian membuka gelombang kedua mulai 14 Juni sampai 5 Agustus dengan kuota penerimaan mahasiswa sebanyak 50 orang.

Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Umuslim, dr Zumirda SpB FINACS FICS yang juga ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bireuen kepada Serambinews.com, Minggu (22/6/2025) sore.

Disebutkan, penerimaan mahasiswa baru tahun perdana tetap mengikuti seleksi ketat dan juga berbagai ketentuan berlaku.

Disebutkan, bagi mahasiswa yang berminat dapat mendaftar melalui online atau manual di sekretariat penerimaan mahasiswa baru.

Ditambahkan, lahirnya fakultas kedokteran Umuslim tidak lepas dari peran IDI Bireuen, IDI Aceh dan juga berbagai pihak lainnya bertujuan memajukan daerah dalam hal bidang pendidikan kedokteran.

IDI Bireuen katanya, melakukan koordinasi tenaga medis sebagai dosen dan pembimbing klinik, memberikan berbagai masukan kurikulum sesuai standar Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), menjembatani dunia akademik dan profesi medis.

“Pengurus IDI Bireuen ingin FK Almuslim bukan hanya hadir secara
administratif, tapi menjadi kebanggaan Aceh dan menjawab kebutuhan riil masyarakat,” tambahnya.

Disebutkan, dalam musyawarah wilayah IDI Aceh selain memilih pengurus baru juga membahas berbagai langkah memajukan fakultas kedokteran Umuslim.

Dengan semangat kolektif, IDI Aceh menegaskan komitmennya
membangun sistem kesehatan yang adil, ilmiah, dan berbasis kolaborasi di era digital.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved