Taklukkan Friend FC, Malaga Lolos ke Semifinal Piala KONI Aceh, Besok PSBS Bambi Vs CST Pidie Jaya

Kepastian itu setelah Malaga FC menaklukkan Friend FC Banda Aceh, dengan skor, 2-0, di Stadion Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Senin (23/6/2025) sore. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tim Malaga FC Aceh Besar lolos ke semifinal turnamen sepak bola HUT Humaira memperebutkan piala KONI Aceh tahun 2025. 

Kepastian itu setelah Malaga FC menaklukkan Friend FC Banda Aceh, dengan skor, 2-0, di Stadion Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Senin (23/6/2025) sore. 

Sejak kick-off penampilan kedua tim sangat seru, hingga mampu menghibur seribuan penonton di tribun. Aksi jual beli serangan terus tersaji di lapangan hijau. 

Friend FC menurunkan M Irfan, Geno Nafiansyah, Yudi Safrizal, Rahmad Ramadhan, Arif Setiawan, Lutfhi Fauzi, Aidun Sastra Utami, Bima Lesmana, Fajar Fidaus, Dheco Hari Zacky dan MGS Moh Zakaria tampil menekan di menit awal.

Anak-anak Banda Aceh memiliki kans mencetak gol melalui kaki Fajar Firdaus saat pertandingan berjalan 17 menit. Hanya saja, tendangan Fajar Firdaus melebar di samping tiang Malaga FC.

Selain itu, pada menit ke-31, giliran Moh Zakaria gagal merobek jala Malaga FC.

Baca juga: Bea Cukai Lhokseumawe Sita Sejumlah Sepmor Impor,  Termasuk Merek BMW

Padahal, Moh Zakaria sudah berhadapan dengan Wahyudi kiper Malaga, tapi tendangan Moh Zakaria gagal dikonversi menjadi gol. 

Peluang lainnya, saat Dheco dan Fajar Firdaus sudah berdiri bebas di mulut gawang, tapi tendangannya melebar di atas mistar gawang Malaga FC. 

Sebaliknya, Malaga FC menurunkan Awek Wahyudi, Musliadi Ekuk, Nazar Abumane, Fauzun Amin, Muhar, Farhan, Sabirin Idi, Rahmadi, Rian Tamol, Madon dan Rahmat Arun bermain terbuka. 

Serangan dibangun Rahmat Arun cs sempat melelahkan pemain bawah Friend, sehingga Malaga memiliki peluang di menit ke-23 lewat hentakan Sabirin Idi. 

Hanya saja, tendangan Sabirin mampu diblok M Irfan kiper Friend. Hingga turun minum hasil imbang, 0-0. 

Di babak kedua tempo permainan yang dilancarkan kedua tim semakin tinggi. Anak-anak Friend FC lebih dominan melakukan tekanan hingga bermain sedikit terbuka.

Baca juga: Usut Dugaan Tindak Pidana Korupsi Anggaran Pilkada Subulussalam, Kejari Kembali Periksa Lima Orang

Tak ayal, situasi itu dimanfaatkan Malaga FC untuk melakukan counter attack, yang menyebabkan barisan bawah Friend harus berkeja keras menahan serangan.