Oknum Polisi Tembak Warga
Oknum Polisi Tembak Warga di Pidie, Keluarga Mengadu Ke Haji Uma Hingga Surati Kapolda Aceh dan LPSK
Kasus Oknum Polisi Tembak ODGJ di Pidie, Keluarga Mengadu Ke Haji Uma Hingga Surati Kapolda Aceh dan LPSK
Kasus Oknum Polisi Tembak Warga di Pidie, Keluarga Mengadu Ke Haji Uma Hingga Surati Kapolda dan LPSK
SERAMBINEWS.COM - Kasus penembakan warga Pidie oleh oknum polisi kembali menjadi perhatian publik.
Karena keluarga korban mengadu kepada Senator Aceh atas kasus penembakan yang terjadi Maret lalu.
Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau yang lebih dikenal dengan sapaan Haji Uma, langsung menindaklanjuti laporan keluarga korban kepadanya.
Haji Uma menerima surat pengaduan dari keluarga seorang warga bernama Ibrahim (45), yang menjadi korban penembakan oleh oknum anggota kepolisian di wilayah Kabupaten Pidie.
Korban, yang diketahui merupakan penyandang gangguan jiwa (ODGJ) dan berasal dari keluarga kurang mampu di sebuah desa dalam Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.
Ia mengalami luka serius akibat tindakan represif aparat, hingga harus menjalani amputasi kaki.
Baca juga: Viral Sopir Antar Jenazah ODGJ ditemani Rekan ODGJ Tersesat, Kini Dipecat dan Dilarang Bekerja Lagi
Peristiwa tragis ini terjadi pada tanggal Minggu 2 Maret 2025.
Ketika korban mendatangi kediaman seorang anggota polisi berpangkat Aipda berinisial NA di wilayah Kecamatan Laweung, Kabupaten Pidie dengan membawa sebilah parang.
Menurut keterangan keluarga, korban tidak menyerang secara fisik, namun hanya melakukan gertakan lisan.
Namun hal itu ditanggapi NA dengan melepas tembakan ke udara. Alih-alih mengambil langkah non-kekerasan untuk meredam situasi.
Pelaku justru melepaskan tembakan lanjutan ke arah korban yang tengah berlari dengan menggunakan senjata laras panjang yang mengenai bagian kaki dan pantat korban dari arah belakang.
Baca juga: Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam Ditembak Oknum TNI, Ipda Engga Telepon Lagi, Ada 3 Anggota Tertembak
Akibat luka tembak tersebut, korban segera dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, kerusakan parah pada jaringan kaki mengharuskan tim medis mengambil keputusan medis dengan mengamputasi kaki korban.
Hingga kini, korban masih dirawat secara intensif dengan kondisi fisik dan psikis yang terpuruk.
| Saatnya Beli, Harga iPhone 16 Plus Turun di Awal November 2025, Cek Kualitas Kamera Berkelas |
|
|---|
| Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk Dini Hari, Satu Santriwati Meninggal |
|
|---|
| Harga Emas Terjun Bebas di Aceh Tamiang, Turun Hingga Rp 450 Ribu per Mayam |
|
|---|
| Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Turun Rp 72 Ribu/Mayam, Simak Rincian Harga 29 Oktober 2025 |
|
|---|
| Harga Emas London di Abdya Bertahan, Segini Pasaran Emas Murni dan Antam, 29 Oktober 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.