Berita Nasional

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam Ditembak Oknum TNI, Ipda Engga Telepon Lagi, Ada 3 Anggota Tertembak

Dia menjadi korban saat penggerebekan arena judi sabung ayam yang dikelola oleh terdakwa oknum anggota TNI, Kopda Bazarsah, dan Peltu Yun Heri Lubis

Editor: Muhammad Hadi
(TribunJabar/Ravianto, Tangkap Layar Kompas Tv) (TribunJabar/Ravianto, Tangkap Layar Kompas Tv)
JUDI SABUNG AYAM - Oknum anggota TNI terduga penembak 3 polisi di Lampung, Kopka Basarsyah, sempat pamer senjata api (senpi). Kini ia pasrah saat diborgol atas perkara dugaan terlibat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung. Persidangan Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam Ditembak Oknum TNI, Ipda Engga mengaku Telepon Lagi, Ada 3 Anggota Tertembak 

Gerebek Arena Judi Sabung Ayam, Kesaksian Ipda Engga: Saya telepon lagi, ada tiga anggota tertembak

SERAMBINEWS.COM - Kasus tewasnya tiga polisi dalam penggerebekan Arena Judi Sabung Ayam disidang di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (22/6/2025).

Peristiwa itu terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

 Tiga polisi pun kehilangan nyawa dalam penggerebekan arena judi sabung ayam.

Seperti diketahui, insiden memilukan itu terjadi pada 17 Maret 2025.

Bahkan peristiwa ini terus menjadi tanda tanya soal beking-bekingan dalam arena judi sabung ayam.

Apalagi kasus ini melibatkan oknum aparat keamanan hingga aparat penegak hukum menjadi korban.

Dalam kasus ini membuka tabir tentang bagaimana menegangkannya detik-detik tewasnya tiga polisi dalam kasus pengerebekan arena judi sabung ayam.

Kanit 1 Satreskrim Polres Way Kanan, Ipda Engga Depati, memberikan kesaksian dramatis mengenai kejadian penembakan yang menewaskan tiga anggota Polsek Negara Batin.

Dalam kesaksiannya di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Ipda Engga menjelaskan detik-detik saat ia menyaksikan rekannya, Bripda Ghalib, terjatuh akibat letusan senjata.

Dia menjadi korban saat penggerebekan arena judi sabung ayam yang dikelola oleh terdakwa oknum anggota TNI, Kopda Bazarsah, dan Peltu Yun Heri Lubis.

"Saya dengar suara teriakan minta tolong bahwa Ghalib pingsan. 

Saya sambil membawa seseorang pemain (sabung ayam) mencari asal tempat suara minta tolong," ungkap Ipda Engga dalam kesaksiannya pada Senin (23/6/2025).

Baca juga: Judi Sabung Ayam dan Penembakan Polisi, Peltu Lubis, Kopka Basarsyah Pamer Senpi dan Mobil Mewah

Setelah mendekati sumber suara, Ipda Engga menemukan Bripda Ghalib dalam keadaan telentang di semak-semak dekat kebun singkong.

"Ghalib telentang, tapi masih bergerak, keluar darah dari mulut dan hidung. Saya dengar lagi teriakan minta tolong, Kapolsek kena tembak. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved