Berita Langsa

Pelatihan Life Skill di Gampong Rawan Narkoba, Begini Kata Wakil Wali Kota Langsa

Bimtek yang digelar oleh BNN Kota Langsa ini diikuti 20 orang pemuda dari Gampong Alue Dua, Kecamatan Langsa Barat.

Penulis: Zubir | Editor: Zaenal
Diskominfo Langsa
PELATIHAN LIFE SKILL - Wakil Wali Kota Langsa M. Haikal Alfisyahrin, ST, bersama pihak terkait dan peserta saat membuka Bimtek Life Skill bagi masyarakat gampong di kawasan rawan narkoba, di aula SMK N 2 Langsa, Senin (23/6/2025). 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA – Pemerintah Kota (Pemko) Langsa akan melaksanakan pelatihan keahlian atau life skill bagi para pemuda dan masyarakat di kampung yang masuk dalam kategori rawan peredaran dan penggunaan narkoba.

Kegiatan bernama Forum Skills Development Center ini merupakan bagian dari program unggulan Jeffry-Haikal (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa) periode 2025-2030.

Forum Skills Development yang dilaksanakan Pemko Langsa ini merupakan salah satu upaya untuk membuka peluang kerja bagi 10.000 pemuda Kota Langsa.

Untuk diketahui, life skill atau kecakapan hidup adalah kemampuan yang memungkinkan seseorang untuk menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan kehidupan sehari-hari secara efektif dan positif.

Ini mencakup berbagai keterampilan, baik kognitif, sosial, maupun emosional, yang membantu individu beradaptasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan yang tepat. 

"Saya mohon doa dan dukungannya untuk mensukseskan kegiatan ini,” ujar Wakil Wali Kota Langsa M. Haikal Alfisyahrin ST, saat membuka Bimtek Life Skill bagi masyarakat gampong di kawasan rawan narkoba, di aula SMK N 2 Langsa, Senin (23/6/2025). 

Bimtek yang digelar oleh BNN Kota Langsa ini diikuti 20 orang pemuda dari Gampong Alue Dua, Kecamatan Langsa Barat.

Kegiatan ini mengusung tema “Melalui Life Skill Kita Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Menuju Kemandirian Gampong Bersinar". 

Menurut Muhammad Haikal, kegiatan Life Skill yang dilaksanakan oleh BNN ini bukan sekadar pelatihan keterampilan, melainkan sebuah gerakan bersama.

Sebagai upaya nyata untuk membangun ketahanan pribadi dan sosial, agar masyarakat, terutama generasi muda di kawasan rawan, memiliki bekal untuk mengatakan "Say No to Drugs!".

Baca juga: Aceh dalam Cengkraman Narkoba

Baca juga: VIDEO - Bea Cukai Lhokseumawe Sita Sepeda Motor Mewah Impor Ilegal dan 1,1 Ton Narkoba

Wakil Wali Kota mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BNN ini.

Ia mengajak semua unsur masyarakat untuk menjadikan gerakan P4GN sebagai gerakan bersama, bukan hanya tugas aparat atau pemerintah semata.

Sementara Kepala BNNK Langsa Dr. Muhammad Dahlan, SH, MH, menuturkan, faktor ekonomi merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat. 

Meski penuh resiko dan narkoba juga dapat mengancam serta membunuh masal secara perlahan, namun kebanyakan orang abai dan acuh tentang akibat dari perbuatannya demi memenuhi tuntutan ekonomi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved