Berita Aceh Barat Daya

Warga Abdya Minta Rumah Potong Hewan dan Pasar Daging di Kedai Siblah Difungsikan

Ia mengaku prihatin karena bangunan yang seharusnya bisa menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat ini justru terbengkalai

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Muhammad Hadi
Serambinews.com/Masrian Mizani
Bangunan Rumah Potong Hewan (RPH) di Dusun IV Jalan Manyang, Gampong Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Warga Dusun IV Jalan Manyang, Gampong Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) M Isa meminta bangunan Rumah Potong Hewan (RPH) dan Pasar Daging di gampong setempat agar difungsikan.

Ia mengaku prihatin karena bangunan yang seharusnya bisa menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat ini justru terbengkalai.

“Setahu saya belum pernah difungsikan. Padahal RPH ini tempatnya sangat strategis, karena dekat dengan sungai Krueng Beukah,” kata M Isa kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).

Menurut M Isa, jika bangunan tersebut difungsikan, manfaatnya sangat besar. RPH ini memiliki lahan yang luas dan dilengkapi dengan saluran pembuangan yang memadai.

Dilingkungan RPH ini, tambah M Isa, juga ada bangunan pasar daging yang kini juga terbengkalai. 

Baca juga: Perang Iran - Israel Berdampak Ke Abdya, Harga Biji Pinang Merosot Akibat Ekonomi Global tak Stabil

Jika dimanfaatkan, tambah M Isa, kawasan ini bisa menjadi pusat distribusi daging segar yang tertata rapi dan higienis.

“Di areal ini tidak hanya RPH saja, tapi lengkap dengan pasar daging. Harapannya, pemerintah daerah memfungsikan RPH ini agar Abdya memiliki pusat pemotongan hewan,” ujarnya.

Akibat terbengkalainya RPH ini, kata M Isa, sering sekali ditumbuhi rumput liar hingga menjadi semak belukar. 

Bahkan, ia dengan suka rela membersihkan lokasi tersebut agar terlihat bersih dan jauh dari binatang liar.

“Bangunannya sudah ada, hanya tinggal difungsikan saja. Kan sayang juga bangunan ini terbengkalai, lama-lama bisa rusak karena tidak digunakan,” pungkas M Isa. (*)

Baca juga: Oknum Polisi Tembak Warga di Pidie, Keluarga Mengadu Ke Haji Uma Hingga Surati Kapolda Aceh dan LPSK

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved