Banda Aceh

Waspada! Nama Istri Gubernur Aceh Kembali Dicatut untuk Tipu Warga Berkedok Bantuan

“Akun tersebut memposting cerita (story) berupa imbauan kepada masyarakat miskin agar mengirimkan data pribadi, seperti foto KTP

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nur Nihayati
TANGKAP LAYAR AKUN IG PALSU
PENIPUAN – Nama istri Gubernur Aceh dicatut oleh pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan modus penipuan pemberian bantuan menggunakan akun media sosial Istagram, Selasa (24/6/2025). 

“Akun tersebut memposting cerita (story) berupa imbauan kepada masyarakat miskin agar mengirimkan data pribadi, seperti foto KTP

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Waspada, jangan sampai tertipu oleh oknum tak bertanggung-jawab.

Nama istri Gubernur Aceh kembali dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan berkedok bantuan sosial.

Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh (Adpim) mengonfirmasi bahwa modus yang digunakan pelaku yaitu memanfaatkan akun palsu media sosial Instagram dengan mengatasnamakan Marlina Usman.

“Akun tersebut memposting cerita (story) berupa imbauan kepada masyarakat miskin agar mengirimkan data pribadi, seperti foto KTP dan Kartu Keluarga, untuk keperluan pendataan bantuan rumah layak huni dan modal usaha,” kata Kepala Biro Adpim Setda Aceh, Akkar Arafat, Selasa (24/6/2025). 

Baca juga: Putri Asal Langsa di SMA Fatih Turky Banda Aceh Wakili Indonesia di IFLC Jerman

Dalam unggahan tersebut, kata Akkar, akun palsu itu meminta agar warga yang merasa layak menerima bantuan mengirimkan data melalui pesan langsung.

Narasi yang digunakan seolah-olah berasal dari Marlina Usman secara pribadi, bahkan ditulis menggunakan bahasa Aceh. 

Akkar menegaskan bahwa akun tersebut adalah palsu dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas resmi Marlina Usman selaku istri Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

"Akun tersebut adalah palsu dan mengatasnamakan Ibu Gubernur. Dapat kami jelaskan bahwa Ibu Gubernur tidak pernah melakukan pendataan masyarakat melalui media sosial apa pun," tegasnya.

Akkar menduga akun palsu tersebut memanfaatkan aktifitas Marlina yang selama ini aktif terjun ke desa-desa untuk melihat langsung kondisi masyarakat kurang mampu, termasuk melakukan pendataan bagi mereka yang layak mendapatkan bantuan rumah layak huni. 

Namun, seluruh proses tersebut dilakukan melalui jalur resmi dan tidak pernah melalui akun media sosial pribadi.

Ia mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap akun media sosial yang meminta data pribadi dengan iming-iming bantuan. 

“Masyarakat juga diminta untuk melaporkan akun mencurigakan kepada pihak berwenang dan tidak menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi,” pungkasnya. 

Baca juga: Fathiya dan Cut Fadhilah, Mahasiswa UIN Terpilih Belajar ke Kampus Terbaik Singapura

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved