Tafakur

Berikut Amalan Khusus di Bulan Muharram Menurut Ustadz Adi Hidayat yang Sayang Jika Dilewatkan

"Bulan al-muharram termasuk satu dari empat bulan yang diisyaratkan langsung  dalam Alquran di Surat ke-9 Attaubah di ayat 36 termasuk rangkaian bulan

|
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nur Nihayati
kompas.com
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan amalan yang dapat dilakukan saat bulan Muharram 2025. 

Berikut Amalan Khusus di Bulan Muharram Menurut Ustadz Adi Hidayat yang Sayang Jika Dilewatkan 

SERAMBINEWS.COM - Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan (asyhurul hurum) dalam Islam.

Bulan ini memiliki kedudukan istimewa karena disebut langsung dalam Al-Qur'an, yaitu pada Surah At-Taubah ayat 36, dan ditegaskan kembali dalam hadits-hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan secara mendalam tentang makna bulan Al-Muharram dan berbagai amalan yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan ini melalui kanal Youtube Adi Hidayat Official.

"Bulan al-muharram termasuk satu dari empat bulan yang diisyaratkan langsung  dalam Alquran di Surat ke-9 Attaubah di ayat 36 termasuk rangkaian bulan-bulan yang disebut dengan hurum lebih tepatnya bulan untuk melatih kita menjadi lebih baik," ungkap Ustadz Adi Hidayat, di kutip Serambinews.com pada Rabu (25/6/2025) melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official.

Baca juga: PKN STAN Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025 untuk Lulusan D-I dan D-III Cek Syarat dan Tahapannya!

 Bulan Hurm dalam Al-Qur’an dan Hadits

Dalam Surah At-Taubah ayat 36, Allah SWT berfirman:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa. (QS. At-Taubah: 36)

Empat bulan yang dimaksud sebagai asyhurul hurum menurut penjelasan Nabi Muhammad SAW adalah:

  • Zulkaidah (bulan ke-11)
  • Zulhijjah (bulan ke-12)
  • Muharram (bulan ke-1)
  • Rajab (bulan ke-7)

Baca juga: Derajat Orang Tua Bisa Terangkat di Alam Kubur Lewat Amalan Ini, Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Tiga di antaranya datang berurutan, sementara Rajab berdiri sendiri. 

Keempat bulan ini menjadi bulan latihan ibadah untuk menahan diri dari perbuatan dosa dan meningkatkan kualitas ibadah.

 Filosofi dan Hikmah Bulan Al-Muharram

Menurut Ustadz Adi Hidayat, bulan Al-Muharram bukan sekadar penanda tahun baru Islam, tetapi merupakan momen khusus untuk melatih diri meninggalkan segala yang diharamkan oleh Allah.

"Bulan hurum lebih tepatnya bulan untuk melatih kita menjadi lebih baik dengan cara meninggalkan segala ya tidak diperkenankan oleh Allah, segala yang tidak menempati, mata mesti memandang yang baik tidak menempatkan dangan itu dengan memandang yang tidak baik, lisan mestinya bertutur yang baik karena lisan ciptakan untuk berkata yang baik-baik," jelasnya.

  1. Pandangan harus dijaga: Tidak melihat sesuatu yang haram.
  2. Lisan dijaga: Hanya digunakan untuk berkata yang baik atau diam.
  3. Perbuatan dijaga: Menghindari tindakan zalim, yaitu menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya.

Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa perbuatan dosa di bulan ini dapat berlipat ganda, sebagaimana dijelaskan oleh sahabat Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma.

 Begitu pula sebaliknya, amal baik yang dilakukan di bulan ini juga bisa mendapatkan pahala berlipat.

Baca juga: Kirim Al-Fatihah untuk Orang yang Telah Tiada, Haruskah Sebut Namanya? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

 Amalan-Amalan Khusus di Bulan Al-Muharram

Untuk memanfaatkan keutamaan bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh.

"Sangat dianjurkan puasa di bulan-bulan hurum, dan disukai oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam karena itu boleh silahkan perbanyak puasa di bulan al-muharram ini," tegasnya.

Berikut beberapa amalan utama yang dianjurkan oleh Ustadz Adi Hidayat:

1. Memperbanyak Salat Sunnah

Salat seperti Tahajjud, Dhuha, Rawatib, dan lainnya sangat dianjurkan. Momentum ini dapat menjadi sarana meningkatkan kedekatan diri kepada Allah SWT.

2. Memperbanyak Infak dan Sedekah

Berinfak di bulan ini akan mendidik jiwa untuk tidak terikat pada dunia, serta mengasah kepekaan sosial terhadap sesama.

3. Memperbanyak Membaca dan Merenungi Al-Qur’an

Interaksi yang rutin dengan Al-Qur'an dapat menyucikan hati dan memberikan petunjuk dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.

Baca juga: Catat, Jangan Dilewatkan 4 Amalan Sunnah di Hari Jumat Membawa Keberkahan

4. Memperbanyak Doa

Doa adalah senjata orang mukmin. Di bulan ini, perbanyak doa untuk perbaikan diri, keluarga, dan umat.

5. Berpuasa di Bulan Al-Muharram

Salah satu amalan paling utama di bulan ini adalah puasa sunnah, terutama pada hari-hari awal Muharram dan Hari Asyura (10 Muharram).

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yaitu Muharram." (HR. Muslim)

Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa puasa di bulan ini sangat disukai Nabi, karena puasa dapat menyatukan banyak amalan lainnya seperti menahan hawa nafsu, mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak doa, dan meningkatkan kesadaran spiritual.

Semua amalan ini memiliki satu tujuan utama yaitu mengubah diri menjadi lebih baik.

Ustadz Adi Hidayat menyebut bulan ini sebagai masa latihan spiritual, tempat kita menguji kesungguhan dalam menjauhi maksiat dan memperbaiki akhlak.

Dengan amalan yang konsisten di bulan ini, diharapkan kita akan terbiasa melakukan kebaikan hingga di bulan-bulan berikutnya.

 Bulan Al-Muharram bukan sekadar bulan pertama dalam kalender Hijriyah, tetapi merupakan kesempatan emas untuk memperbaiki diri.

Baca juga: Simak, 4 Doa Pembuka Pintu Rezeki Menurut Ustadz Adi Hidayat, Jadi Amal Kebaikan Diri

Mari manfaatkan bulan ini dengan:

  • Menjaga pandangan dan lisan
  • Meninggalkan yang haram
  • Meningkatkan ibadah dan amal saleh
  • Memperbanyak puasa sunnah

Semoga setiap langkah kita di bulan ini menjadi sebab datangnya ampunan Allah dan kemuliaan hidup di dunia serta akhirat.

Baca juga: Dianjurkan Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Doa Terbaik di Awal Bulan Ramadhan

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved