Konflik Palestina vs Israel

Israel Kembali Tembak 10 Warga Gaza saat Antre Bantuan, UNWRA Sebut Titik Distribusi Perangkap Maut

Jumlah korban diperkirakan bertambah, mengingat banyaknya warga luka-luka yang masih dirawat dalam kondisi kritis.

|
Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/AFP
PENGUNGSI - Pengungsi Palestina meninggalkan Beit Lahiya di Gaza utara, pada 22 Oktober. Sedikitnya sepuluh warga Palestina tewas ditembak dan sejumlah lainnya terluka saat menunggu bantuan kemanusiaan di dekat persimpangan Netzarim di bagian tengah Jalur Gaza, Selasa (25/6/2025). 

Laporan dari kantor berita Palestina, Wafa, menyebut korban ditembak saat pasukan Israel menyerbu permukiman warga.

Media Israel, Ynet News, menyatakan pihak kepolisian telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut.

Masih di Tepi Barat, militer Israel menghancurkan sebuah rumah milik warga Palestina di kota Hizma, dekat Yerusalem, tanpa memberikan peringatan sebelumnya. 

Rekaman yang dibagikan otoritas setempat memperlihatkan buldoser Israel merobohkan dinding rumah tersebut.

Pasukan Israel juga dilaporkan menangkap sedikitnya 17 warga Palestina dalam gelombang penggerebekan di berbagai wilayah Tepi Barat pada Selasa pagi. 

Rinciannya meliputi 12 orang dari Hebron dan kota Surif, dua saudara dari kamp pengungsi Balata, dekat Nablus, dua warga dari sekitar Bethlehem, dan satu pemuda dari Beitunia, dekat Ramallah.

 

Baca juga: Iran Tangkap Lebih dari 700 Orang Diduga Terlibat Jaringan Mossad Mata-mata Israel, Tiga Dieksekusi

Baca juga: Apakah Kita Masih Perlu Guru di Era AI?

Baca juga: Bertemu Menteri PU, Mualem Usulkan Pembangunan Terowongan Geurutee: Hampir Tiap Bulan Kecelakaan

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved