Konflik Iran Amerika

Trump Klaim Serangan ke Nuklir Iran Berhasil, Tapi Laporan Intelijen Kepada Media Sebut Sebaliknya! 

"Berita palsu CNN, bersama dengan New York Times yang gagal, telah bekerja sama dalam upaya untuk merendahkan salah satu serangan militer paling sukse

|
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Facebook The White House
TRUMP DI GEDUNG PUTIH - Foto diambil dari Facebook The White House, Sabtu (21/6/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam postingan yang diunggah pada Jumat (20/6/2025). 

 "Hal itu harus diselidiki. Dan siapa pun yang melakukannya, harus dimintai pertanggungjawaban," katanya.

Dari Washington, koresponden Al Jazeera, Shihab Rattansi, melaporkan bahwa kini terjadi "perang informasi" antara pihak-pihak yang ingin menonjolkan keberhasilan militer Trump dan mereka yang mempertanyakan efektivitas serangan tersebut.

Baca juga: PKN STAN Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025 untuk Lulusan D-I dan D-III Cek Syarat dan Tahapannya!

 Ia menyebut bahwa wartawan Gedung Putih menerima pernyataan yang menyebut kebocoran laporan sebagai "upaya jelas untuk merendahkan Presiden Trump".

"Ini adalah momen pertama yang kita lihat, pasca-pengeboman, dari lanskap informasi dan bagaimana informasi ini akan digunakan dan apa dampaknya terhadap Donald Trump di masa mendatang," ujar Rattansi.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Iran mengenai tingkat kerusakan fasilitas nuklir mereka.

Namun, situasi ini menunjukkan bahwa perdebatan sengit masih berlangsung tidak hanya di lapangan, tetapi juga di balik layar politik dan media.

Baca juga: Berikut Amalan Khusus di Bulan Muharram Menurut Ustadz Adi Hidayat yang Sayang Jika Dilewatkan

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved