Breaking News

Banda Aceh

BDK Adakan Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa untuk Tingkatkan Kompetensi ASN Kemenag Aceh

Ujian sertifikasi PBJP Level 1 dijadwalkan pada 4 Juli 2025, bersamaan dengan sesi penutupan dan pelepasan peserta.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nur Nihayati
IST
PELATIHAN - ASN Kemenag Aceh mengikuti pelatihan teknis bertajuk “Pengadaan Barang dan Jasa Level 1 Tahun 2025" yang diadakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh, Selasa (24/6/2025). 

Ujian sertifikasi PBJP Level 1 dijadwalkan pada 4 Juli 2025, bersamaan dengan sesi penutupan dan pelepasan peserta.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh kembali menyelenggarakan pelatihan teknis bertajuk “Pengadaan Barang dan Jasa Level 1 Tahun 2025.”

Kegiatan ini dilaksanakan secara blended learning, dimulai pada 10 Juni 2025 melalui e-learning LKPP.

Lalu dilanjutkan sesi tatap muka daring pada 19 Juni, dan diakhiri dengan pelatihan klasikal yang berlangsung di BDK Aceh pada 24–25 Juni 2025. 

Ujian sertifikasi PBJP Level 1 dijadwalkan pada 4 Juli 2025, bersamaan dengan sesi penutupan dan pelepasan peserta.

Baca juga: Peringati Hari Anti Narkoba, DPD IKAN Gelar Donor Darah

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BDK Aceh, Dr Hj Qadriah MPd yang juga menyampaikan materi pengantar. 

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan profesionalisme, integritas, dan etika kerja ASN dalam pengelolaan barang/jasa.

Hal ini sejalan dengan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama: Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan.

"Mereka menjalani pembelajaran mulai MOOC secara daring, diskusi interaktif melalui zoom meeting, serta pelatihan klasikal yang mencakup topik strategis seperti perencanaan PBJ, pengelolaan kontrak, dan try out sertifikasi," katanya.

Selain aspek substansial, lanjut Qadriah, pelatihan ini juga menekankan pentingnya tata tertib, kedisiplinan, dan pembentukan sikap profesional. 

Peserta diasramakan, difasilitasi sarana belajar, dan diarahkan untuk menjaga etika komunikasi serta menjunjung tinggi kebersamaan selama pelatihan berlangsung. 

“Melalui pelatihan ini, diharapkan lahir ASN yang tidak hanya kompeten dalam aspek teknis, tetapi juga mampu menjadi perekat persatuan dan agen perubahan dalam pelayanan publik,” tegas Qadriah.

Pelatihan ini akan ditutup dengan ujian sertifikasi.

Peserta yang memenuhi ketentuan kehadiran dan kelulusan akan memperoleh sertifikat kompetensi resmi sebagai pengakuan atas peningkatan kapabilitas teknis mereka.

Di akhir sambutan, Kepala BDK Aceh menyampaikan harapannya agar semua peserta lulus sertifikasi, sebagai langkah penting dalam penguatan tata kelola barang/jasa di Kementerian Agama Provinsi Aceh.

Ketua Panitia Dr Razali Yunus MPd menyampaikan ada 40 orang peserta, yang berpartisipasi dalam pelatihan ini.

Mereka adalah ASN tenaga teknis administrasi di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved