Berita Banda Aceh
Mengenang Robur, Kendaraan Mahasiswa Tempo Dulu yang Jadi Cikal Bakal Trans Koetaradja
Bus angkutan umum perkotaan ini, hadir di Banda Aceh atas inisiasi Pemerintah Daerah Istimewa Aceh masa itu.
Semasa menjadi sopir, rasa lelah rutin menghampiri Keuchik Harun.
Apalagi terkadang mahasiswa berkelahi di dalam Robur.
Selain berkelahi, bermacam polah tingkah laku lainnya dilakukan mahasiswa kala itu.
Mereka meminta dibelokkan khusus saat di salah satu simpang di kawasan Lingke.
Beberapa sopir lainnya menuruti permintaan mahasiswa.
Setiapkali melewati persimpangan ini, penumpang kendaraan harus bersandar atau berpegangan erat pada benda atau orang di samping maupun di depannya.
Mau tidak mau, penumpang akan saling berdempetan antara sesama.
Sehingga, konon, jadilah simpang itu dinamai Simpang Mesra hingga kini.
Meski demikian, Keuchik Harun tidak menuruti permintaan mahasiswa, sebab berbahaya bagi mereka.
Robur menjadi inspirasi Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan untuk melahirkan bus Trans Koetaradja, sebagai transportasi angkutan massal perkotaan.
Seperti halnya Robur, Trans Koetaradja memiliki semangat yang sama dengan terus mengupayakan inovasi sesuai dengan peradaban di Aceh.
Ini adalah upaya mengenang kembali jasa Robur dalam mengangkut para mahasiswa. (*)
(Serambinews.com/Rauzatul Jannah)
*) Penulis adalah siswa internships dari Muharram Jounalism College (MJC) Banda Aceh.
Panglima Yatim Temui Jokowi, Usulkan Program Literasi Digital dan AI untuk Santri di Aceh |
![]() |
---|
Harga Pangan Mahal, Polda Aceh Salurkan 1,2 Ton Beras Murah ke Rakyat |
![]() |
---|
Di Rakor MTQ, Plt Sekda Aceh Sampaikan Pesan Mualem: Minta Aceh Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028 |
![]() |
---|
Tiga Pasar Tradisional di Banda Aceh & Aceh Besar Bebas dari Beras Oplosan |
![]() |
---|
Percepatan Operasional Pelayaran Krueng Geukueh-Penang, Dishub Aceh Ungkap Sarana hingga Regulasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.