Kesehatan
Menopause Bukan Alasan Berhenti Merawat Diri, dr Boyke Ungkap Rahasia Keharmonisan Usia Kepala Lima
Dr Boyke mengungkapkan bahwa selama masa menopause, hormon estrogen wanita mengalami penurunan hingga sekitar 75 persen.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM - Menopause merupakan fase alami dalam kehidupan wanita yang biasanya dimulai pada usia 49-50 tahun.
Menopause bukan hanya soal berhenti haid, tapi juga membawa perubahan fisik dan emosi yang berpengaruh pada hubungan suami istri.
Meski umumnya menopause terjadi pada usia menjelang kepala lima, namun belakangan ini banyak perempuan Indonesia mengalami percepatan menopause dini yang dimulai usia 45 tahun.
Menurut seksolog dr Boyke, menopause sering kali disalahpahami sebagai masa ketika wanita harus berhenti merawat diri dan menurunkan perhatian terhadap hubungan suami istri, padahal kenyataannya sebaliknya.
Dr Boyke mengungkapkan bahwa selama masa menopause, hormon estrogen wanita mengalami penurunan hingga sekitar 75 persen.
Kondisi ini menyebabkan berbagai perubahan fisik, seperti keriput, payudara kendur, serta kekeringan pada area intim yang kemudian berimbas pada menurunnya gairah seksual dan perubahan mood. Fenomena ini berdampak besar pada keharmonisan rumah tangga.
Baca juga: Miss V Robek Setelah Melahirkan, Apa Bisa Pulih & Kembali Normal? Ini Penjelasan dr Boyke & Tipsnya
“Hasrat seksual tidak hilang begitu saja, tapi hormon estrogen yang menurun membuat wanita merasa tidak menarik dan mudah marah,” ujar dr Boyke, dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Taulany TV, Kamis (26/6/2025).
Dari pengalaman kliniknya, Dr Boyke menyebutkan banyak kasus perselingkuhan yang terjadi di usia 40 tahun ke atas, ketika ketidakseimbangan hormon akibat menopause membuat hubungan suami istri renggang.
Sementara pria yang memasuki masa andropause di usia 57-60 tahun masih memiliki gairah seksual, hal ini menimbulkan ketidakseimbangan kebutuhan dalam pasangan.
“Apalagi banyak wanita yang merasa sudah memiliki suami, sehingga mengabaikan penampilan dan kesehatan tubuh. Padahal, daya tarik visual bagi pria tetap penting,” terang dr Boyke.
Ia menegaskan bahwa menjaga penampilan dan kesehatan selama menopause bukan sekadar soal estetika, melainkan kunci untuk menjaga keharmonisan dan menghindari masalah dalam rumah tangga.
"Makanya umur segitu harus mengimbanginya dan perempuan penting untuk menjaga tubuhnya," lanjutnya.
Baca juga: Melahirkan Normal Setelah Operasi Caesar, Apakah Bisa? dr Boyke: Tergantung Penyebab Sesar Pertama
Dr Boyke juga mengungkap pada beberapa kasus di Klinik Pasutri, dimana banyak ditemukan perempuan yang dimana ia mrasa kalau sudah menikah dan memiliki suami, wanita tersebut cenderung tidak memikirkan soal penampilan.
"Sekarang ironinya banyak perempuan merasa kalau sudah memiliki laki-laki, udah dapat suami, dia gak peduli penampilan, mau gue gemuk kek gapapa, ngerawat juga engga," ungkap dr Boyke.
Akibatnya, dikhawatirkan laki-laki sudah tidak tertarik lagi hingga berakibat perselingkuhan.
Hormon Esterogen
menopause
menjaga keharmonisan rumah tangga
dr Boyke
Andropause
Merawat Diri
cara mencegah menopause dini
Penyebab Menopause Dini
wanita
Serambinews.com
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.