Polda Aceh Tangkap 93 Pelaku Curanmor dan Premanisme Dalam 20 Hari 

"Operasi Sikat Seulawah ini dianggap berhasil karena mampu menangani 59 laporan polisi, baik terkait curanmor (pencurian kendaraan bermotor) maupun aksi premanisme, dengan jumlah tersangka sebanyak 93 orang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Aceh, Kombes Pol Ilham Saparona, dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025). 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Operasi Sikat Seulawah 2025 yang digelar Polda Aceh bersama seluruh Polres jajaran, dinyatakan berhasil mencapai target. 

Selama 20 hari pelaksanaan, yakni sejak 15 Mei hingga 3 Juni 2025, operasi tersebut telah menangani 59 laporan polisi dan mengamankan 93 tersangka.

"Operasi Sikat Seulawah ini dianggap berhasil karena mampu menangani 59 laporan polisi, baik terkait curanmor (pencurian kendaraan bermotor) maupun aksi premanisme, dengan jumlah tersangka sebanyak 93 orang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Aceh, Kombes Pol Ilham Saparona, dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025). 

Ilham menuturkan, operasi tersebut digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Aceh.

Menurutnya, tujuan utama dari operasi tersebut adalah mengungkap dan menindak tegas pelaku serta jaringan sindikat pencurian kendaraan bermotor dan penadahan, sekaligus memberantas praktik-praktik premanisme di Aceh.

Melalui operasi ini, lanjut Ilham, pihaknya juga  ingin menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. 

“Selain itu, kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya meningkatkan kewaspadaan, seperti dengan memasang kunci ganda atau alat pengaman kendaraan guna mencegah tindak pencurian," tuturnya.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Nelayan Cabul di Aceh Jaya, Saat Dibekuk Pelaku di Rumah Bersama Keluarga

Ia mengungkap, dalam pelaksanaannya, Operasi Sikat Seulawah 2025 ini melibatkan sebanyak 550 personel yang didukung oleh satuan fungsi terkait, dengan Ditreskrimum Polda Aceh sebagai pelaksana utama penegakan hukum melalui proses penyelidikan dan penyidikan.

Ilham menambahkan, dari hasil operasi, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain berupa 56 unit sepeda motor, tiga kendaraan roda tiga, dan satu unit mobil. 

“Selain itu, turut diamankan juga barang bukti temuan berupa enam sepeda motor dan satu mobil yang diduga hasil kejahatan,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Parah! Warga Aceh Timur Jadikan Kurir Sabu sebagai Mata Pencaharian