Kesehatan
Kapan Waktu Berhubungan Intim Setelah Melahirkan? dr Boyke: Bisa Hamil Lagi Tanpa Menstruasi!
Banyak ibu yang baru melahirkan bertanya-tanya terkait kapan waktu aman dan terbaik untuk kembali berhubungan intim dengan suami?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
--- Catatan: Konten ini bertujuan memberikan pemahaman kesehatan seksual. Harap dibaca dengan kebijaksanaan.-----
SERAMBINEWS.COM - Banyak ibu yang baru melahirkan bertanya-tanya terkait kapan waktu aman dan terbaik untuk kembali berhubungan intim dengan suami?
Menurut dr Boyke Dian Nugraha, seksolog dan dokter kandungan ternama di Indonesia, waktu ideal untuk kembali melakukan hubungan suami istri adalah enam minggu setelah melahirkan.
Selain memberi waktu tubuh pulih usai melahirkan, momen ini juga penting untuk mencegah kehamilan yang terlalu cepat.
“Waktu terbaik itu sekitar 6 minggu setelah bayi lahir. Karena itu sudah memasuki masa akhir nifas. Biasanya cairan dari vagina juga sudah bening dan tidak berbau. Itu namanya lochea alba,” ujar dr Boyke dikutip Serambinews.com, Sabtu (28/6/2025).
Ia menambahkan, selama cairan nifas masih berwarna merah atau cokelat dan belum bening, maka organ reproduksi belum sepenuhnya pulih dan hubungan seksual sebaiknya ditunda.
Namun dr Boyke juga memberikan peringatan penting yakni jangan lupa menggunakan kontrasepsi (KB) sebelum kembali berhubungan intim.
Baca juga: Dr Boyke Sarankan Boy William Sunat Meski Bukan Muslim: Demi Kebersihan hingga Cegah Penularan Virus
Pasalnya, banyak ibu tidak menyadari bahwa mereka bisa langsung subur meski belum menstruasi lagi.
“Kalau nggak KB, bisa langsung hamil tanpa jeda. Namanya hamil menyundul. Bisa hamil lagi tanpa ketahuan karena belum sempat menstruasi. Ini berbahaya untuk kesehatan ibu dan bayi berikutnya,” jelasnya.
Untuk mencegah kehamilan yang terlalu cepat, dr Boyke menyarankan ibu memilih metode KB yang sesuai seperti spiral (IUD), suntik, susuk (implan), atau pil KB khusus ibu menyusui (progestin-only).
Tips dari dr Boyke:
- Tunggu minimal 6 minggu setelah melahirkan.
- Pastikan cairan nifas sudah bening, tidak gatal, dan tidak berbau.
- Konsultasikan KB sebelum memulai hubungan kembali.
- Utamakan kenyamanan dan kesiapan fisik maupun mental ibu.
Baca juga: Menopause Bukan Alasan Berhenti Merawat Diri, dr Boyke Ungkap Rahasia Keharmonisan Usia Kepala Lima
Dengan mengikuti panduan ini, para ibu bisa menjaga kesehatan reproduksi dan merencanakan kehamilan berikutnya dengan lebih baik.
Ingat, menjaga jarak kehamilan bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga kesehatan jangka panjang.
Miss V Robek Setelah Melahirkan, Apa Bisa Pulih & Kembali Normal? Ini Penjelasan dr Boyke & Tipsnya
Banyak perempuan yang khawatir kondisi organ intim atau Miss V tidak akan kembali seperti semula setelah melahirkan.
Pada kebanyakan kasus, melahirkan secara normal memang dapat merobek miss V, terutama bagi mereka yang melahirkan anak pertama.
Kekhawatiran robekan miss V usai melahirkan kerap membuat sebagian ibu merasa khawatir, banyak dari mereka mencari tahu, apakah miss V robek usai melahirkan bisa kembali normal?
Terkait hal tersebut, seksolog dr Boyke Dian Nugraha, dokter spesialis kebidanan dan kandungan sekaligus pakar kesehatan reproduksi menegaskan bahwa Miss V bisa pulih dan kembali normal setelah proses persalinan.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Benarkah KB Bisa Bikin Mandul? Ini Penjelasan Tegas dari Seksolog dr Boyke
"Jadi memang pada umumnya ya, Miss V itu akan robek, apalagi kalau anak pertama ya. Tetapi tentunya dulu kita selalu bantu supaya robekan itu baik, kita lakukan namanya episiotomi," ujar dr Boyke dikutip Serambinews.com, Rabu (25/6/2025).
Episiotomi sendiri adalah prosedur pengguntingan perineum (area antara vagina dan anus) saat proses melahirkan, untuk mencegah robekan yang tidak beraturan dan mempermudah proses persalinan.
Namun, menurut dr Boyke, saat ini masih ada pro dan kontra terkait episiotomi.
"Boleh aja sih di-episiotomi, kemudian setelah lahir, kemudian kita jahit kembali," jelasnya.
Ia menambahkan, jika proses penjahitan dilakukan dengan benar, ditambah pemberian antibiotik yang sesuai, maka Miss V bisa pulih kembali seperti sebelum melahirkan.
"Jadi bisa baik lagi? Ya, bisa baik lagi. Karena dengan penjahitan yang benar, pemberian antibiotik, biasanya juga akan membuat Miss V itu pulih setelah melahirkan," pungkas dr Boyke.
Baca juga: dr Boyke: Pisahkan Tidur Anak Sejak Dini, Kasus Ini Bukti Akibatnya Bisa Trauma Seumur Hidup
Pernyataan ini menjadi kabar baik bagi para ibu yang khawatir akan perubahan bentuk dan fungsi organ intim pasca-persalinan.
Dengan perawatan yang tepat, pemulihan Miss V bisa berlangsung optimal dan kembali seperti semula.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
berhubungan intim
melahirkan
kesehatan
edukasi seksual
menstruasi
dr Boyke
hamil
Waktu Berhubungan Intim Setelah Melahirkan
Nifas
Seksolog
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
BANYAK YANG KELIRU! dr Zaidul Akbar Beberkan Organ Paling Penting, Ternyata Bukan Otak atau Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.