Breaking News

Kesehatan

Jangan Remehkan! Vape Sekali Pakai Terbukti Lebih Beracun daripada Rokok Jenis Lain, Ini Dampaknya

Jenis rokok elektrik ini mirip dengan vape isi ulang, tetapi dirancang khusus untuk digunakan satu kali hingga habis.

Editor: Faisal Zamzami
Tibanna79
BAHAYA VAPE - Cairan vape atau rokok elektrik dapat mengandung berbagai jenis bahan kimia, yang terdiri dari nikotin, perasa dan pelarut. Bahan kimia dalam cairan vape dapat beracun bagi tubuh. Bahkan bisa menyebabkan diabetes. 

Bagaimana pengaruh racun vape sekali pakai pada risiko kesehatan?

Selain dari badan perangkat vape, para penliti juga menganalisis tingkat oksidasi logam dalam uap yang dihasilkan.

 Seluruh Cr ditemukan dalam bentuk Cr(III) yang tidak begitu berbahaya.

Namun Sb yang muncul adalah Sb(III) dan bersifat karsinogenik.

 Tim Salazar pun menggunakan data ambang tingkat racun yang sudah dipublikasikan dan konsentrasi logam dalam aerosol untuk memperkirakan risiko kanker dan non-kanker bagi pengguna harian.  

Ni dan Sb meningkatkan risiko kanker melebihi batas aman. 

 Sementara kadar Pb dan Ni melebihi batas aman pada vape sekali pakai meningkatkan risiko kesehatan pernapasan dan neurologis hingga sembilan kali lipat.

 Adapun daftar logam beserta bahaya yang ditimbulkan berdasar penelitan tersebut, antara lain:

 1. Timbal (Pb)

-Sifat: Neurotoksik (beracun bagi sistem saraf). 

-Risiko: Kerusakan neurologis, terutama pada remaja dan anak muda; melebihi ambang batas risiko kesehatan.

2. Nikel (Ni)

-Sifat: Karsinogenik (dapat menyebabkan kanker).

Risiko: Meningkatkan risiko kanker, gangguan pernapasan, dan kerusakan saraf.

3. Antimoni (Sb)

-Sifat: Sebagian dalam bentuk Sb(III) yang bersifat karsinogenik.

Risiko: Meningkatkan risiko kanker.

4. Kromium (Cr)

-Sifat: Ditemukan dalam bentuk Cr(III) (relatif tidak berbahaya), tapi masih perlu dikaji apakah bisa berubah menjadi Cr(VI) yang bersifat karsinogenik setelah terhirup.

-Risiko potensial: Jika berubah bentuk dalam tubuh, dapat menjadi karsinogenik.

5. Seng (Zn) dan Tembaga (Cu)

-Sifat: Tidak dijelaskan rinci efek toksiknya dalam studi ini.

-Temuan: Kadar ionnya tinggi sejak awal penggunaan dan oaparan berlebihan bisa menyebabkan iritasi saluran napas dan gangguan metabolik.

Vape sekali pakai tidak hanya berbahaya bagi pengguna

Para peneliti menekankan, vape sekali pakai berisiko lebih buruk daripada jenis lain dan rokok tradisional.

Selain mengkhawatirkan dampak kesehatan pengguna, tim Salazar juga mencurahkan fokus pada proses pembuatannya. 

 Mereka menilai, penggunaan perunggu bertimbal yang tidak layak untuk industri menunjukkan pihak berwajib lalai dalam mengawasi manufaktur dasar.  

Sehingga, risiko paparan zat-zat karsinogenik pada produk vape juga dapat memberikan dampak negatif bagi para pekerja pabrik.

Peneliti menegaskan bahwa pemerintah AS harus segera mengatur regulasi vape baik yang isi ulang maupun sekali pakai.

Di sisi lain, peneliti menyadari bahwa studi yang lebih luas diperlukan karena menggunakan tiga merek yang paling populer di AS.  

Peneliti perlu menyentuh lebih banyak merek dan mengeksplorasi bagaimana rasa kadar nikotin, masa simpan, dan penyimpanan berpengaruh pada pelepasan logam.

 Selain itu, para peneliti menilai bahwa studi lanjutan melalui uji coba laboratorium dan pemodelan hewan sangat penting untuk memperkirakan dampak jangka panjang penggunaan vape sekali pakai.

Salah satu perhatian khusus adalah keberadaan kromium (Cr) dalam bentuk yang dianggap tidak beracun.

Mereka menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah unsur ini bisa berubah menjadi bentuk karsinogenik setelah terhirup dan masuk ke dalam paru-paru.

Baca juga: VIDEO - Rumah Kost di Lhokseumawe Terbakar, Satu Sepeda Motor Hangus

Baca juga: Alex Marquez Dikritik Tak Menyalip Marc Marquez di Sprint Race, Sang Kakak Bela Adiknya

Baca juga: Ribuan Santri Padati Dayah MUDI Samalanga Bireuen, Ikuti Pembukaan Musabaqah Kitab Kuning Se-Aceh

Sumber:  https://www.technologynetworks.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved