Kasus Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa, Eks Dirjen Kemenhub Dituntut 9 Tahun Penjara
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ir Prasetyo Boeditjahjono oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 tahun," kata jaksa di Pengadilan Tipiko
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Eks Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Prasetyo Boeditjahjono dituntut hukuman 9 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa.
Jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Agung (Kejagung) menilai, Prasetyo terbukti melakukan perbuatan melawan hukum yang memperkaya diri sendiri, orang lain, atau suatu korporasi.
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ir Prasetyo Boeditjahjono oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 tahun," kata jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).
Jaksa juga menuntut Prasetyo dihukum membayar denda Rp 750 juta.
Jika tidak dibayar, hukuman pidana badannya akan ditambah 6 bulan.
Selain itu, Prasetyo juga dituntut membayar uang pengganti Rp 2,6 miliar sesuai dengan aliran dana korupsi yang diduga dinikmati Prasetyo.
Jaksa meminta, Prasetyo membayar uang pengganti tersebut paling lama satu bulan setelah terbit putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
Jika tidak dibayar, maka harta bendanya akan dirampas dan dilelang untuk menutupi biaya uang pengganti.
"Apabila harta benda tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan," ujar jaksa.
Dalam perkara ini, Kejagung menduga korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa telah mengakibatkan kerugian negara hingga Rp 1,1 triliun.
Prasetyo juga diduga menerima Rp 2,6 miliar dari salah seorang kontraktor untuk mengatur lelang pengadaan proyek tersebut.
Baca juga: OTT KPK di Medan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan, 6 Orang Diamankan dan Dibawa ke Jakarta
Modus Korupsi Proyek KA Besitang–Langsa yang Jerat Eks Dirjen Kemenhub
Tim Intelijen Kejaksaan Agung mengamankan mantan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono (PB), yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi pembangunan jalur kereta api Besitang–Langsa.
PB ditangkap pada Minggu, 3 November 2024, pukul 12.55 WIB di Hotel Asri Sumedang, Jawa Barat.
Menurut Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, PB telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor PRINT-55/F.2/fd.2/10/2023 tertanggal 4 Oktober 2023.
Korupsi Pajak Daerah, Pejabat Aceh Barat Cut Nurmaliah Divonis 2 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kasus Keuchik Korupsi APBG di Pidie, Jaksa Agendakan Sidang Tuntutan |
![]() |
---|
Begini Peran Anggota DPRK Aceh Jaya yang Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi PSR Rp 38,4 Miliar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Sekda dan Anggota DPRK Aceh Jaya Tersangka Dugaan Korupsi Replanting |
![]() |
---|
Tujuh Orang Jadi Tersangka dalam Kasus Korupsi Pasar Bale Atu Takengon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.